Liputan6.com, Jakarta - Gempa berkekuatan 6,3 Skala Richter yang menggoyang wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat, tidak menimbulkan gangguan kelistrikan. PT PLN (Persero) menyatakan tidak ada pemadaman di wilayah tersebut usai diguncang gempa.
Supervisor Humas dan Protokol PLN Distribusi Jawa Barat Octoyura Ridha B mengatakan tidak ada kerusakan infrastruktur kelistrikan akibat guncangan gempa bumi yang terjadi di 8.36 Lintang Selatan-106.18 Bujur Timur 179 km barat daya Kota Sukabumi tersebut.
"Infrastruktur kelistrikan tetap beroperasi normal," kata Octo, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Senin (12/6/2017).
Berdasarkan laporan yang diterima Octo dari PLN area Sukabumi, guncangan gempa memang cukup besar. Namun, tidak ada jaringan listrik dan Gardu Induk (GI) yang rusak.
Baca Juga
Advertisement
"Untuk jaringan dan Gardu Induk tidak ada yang mengalami kerusakan. Memang tadi kata teman area Sukabumi guncangannya cukup besar," tutur Octo.
Dengan kondisi infrastruktur kelistrikan yang masih beroperasi normal dan tidak mengalami kerusakan, maka pasokan listrik ke masyarakat di sekitar wilayah Sukabumi setelah gempa tadi pagi tetap normal dan tidak ada pemadaman.
Sejauh ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, belum menerima laporan adanya kerusakan akibat gempa berkekuatan 6,3 Skala Richter pada Senin pagi.
"Kami masih bersiaga di posko bencana untuk mencari informasi apakah ada bangunan yang rusak akibat getaran gempa bumi yang terjadi sekitar pukul 06.15 WIB tersebut," kata Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi Yana Rusyana di Sukabumi.
Gempa bumi berkekuatan 6,3 SR terjadi di 8.36 Lintang Selatan-106.18 Bujur Timur 179 km barat daya Kota Sukabumi pukul 06.15 WIB. Kedalaman pusat gempa 10 km dan tidak berpotensi tsunami.