Liputan6.com, Yogyakarta - Bima Sakti meminta pemain timnas Indonesia waspada penuh saat menghadapi Puerto Rico di laga uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (13/6/2017). Yang pertama, asisten pelatih timnas Indonesia itu mewanti-wanti pasukannya agar mampu memenangi duel udara menghadapi pemain-pemain Timnas Puerto Rico yang memiliki postur tubuh tinggi besar.
Yang kedua, Bima Sakti juga meminta pemain timnas Indonesia lebih cerdik saat mengantisipasi second ball Puerto Rico. Sebab, itu mungkin yang akan dimaksimalkan Puerto Rico untuk menyerang timnas Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Timnas Indonesia sendiri melakukan latihan perdana di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (11/6/2017) malam. Dalam sesi latihan tersebut, pelatih Timnas Indonesia Luis Milla, menekankan fokus strategi membangun serangan balik cepat.
Bima mengakui, tim pelatih Timnas Indonesia sudah mengantongi kekuatan Puerto Rico yang didapatkan dari video pertandingan. Dengan keunggulan Timnas Puerto Rico pada build up serangan yang baik dan didukung postur pemain yang tinggi, antisipasi pun disiapkan oleh Timnas Indonesia.
"Puerto Rico memiliki build up serangan yang sangat bagus. Mereka juga memiliki striker dengan postur yang tinggi dan kuat. Antisipasinya adalah kami harus tetap memenangi duel udara dan juga second ball," ujar Bima Sakti usai sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Minggu (11/6/2017) malam.
Dalam latihan, kata Bima, timnas juga sudah berusaha untuk fokus mengantisipasi kemungkinan Puerto Rico memaksimalkan keunggulan postur dan permainan mereka. "Luis Milla juga sudah meminta kepada gelandang yang kami miliki, yaitu Bayu Pradana dan Hanif Sjahbandi untuk bisa mengantisipasi bola setelah adanya duel udara," Bima Sakti melanjutkan.
Target Milla
Ketika ditanya mengenai target yang dicari oleh tim pelatih melalui laga uji coba menghadapi tim nasional negara asal Amerika Tengah itu, Bima menegaskan bahwa perkembangan pemain, terutama para pemain U-22, menjadi target utama Milla.
"Kami melakukan uji coba sebagai evaluasi untuk para pemain Timnas Indonesia U-22 yang dalam pertandingan ini akan bekerja sama dengan pemain senior. Pelatih ingin melihat perkembangan pemain untuk bisa beradaptasi dengan skema permainannya," ucap Bima.
(Artikel ditulis oleh Benediktus Gerendo Pradigdo/diedit oleh J Alexander Sianipar/Bola.com)
Advertisement