Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita meninjau area kios yang terbakar di Pasar Induk Kramat Jati Blok A, Jakarta Timur. Dalam tinjauan tersebut, Enggartiasto berjanji akan mencari solusi agar pedagang bisa terus berjualan.
Dia mengungkapkan, kebakaran ini menjadi perhatian pemerintah pusat lantaran Pasar Induk Kramat Jati merupakan sentra pemasok pangan, terutama sayuran, ke sejumlah pasar tradisional di wilayah Jabodetabek.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, kebakaran ini juga terjadi saat permintaan akan bahan pangan tengah melonjak pada pertengahan Ramadan.
"Ini saat-saat di mana penjualan meningkat. H-7 penjualan mengalami peningkatan. Kita jaga supaya suplai tidak terganggu," ujar dia di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (12/6/2017).
Berdasarkan tinjauan di lapangan, setidaknya ada sekitar 108 kios pedagang yang ludes terbakar. Kios-kios tersebut sebagian merupakan milik para pedagang bumbu masakan.
"Kita memastikan penjualan yang sedang meningkat. Tadi kita tanya sejauh mana gangguannya, segera kita langkah cepat," kata dia.
Namun, Enggartiasto memastikan agar kebakaran yang terjadi ini tidak akan berdampak besar pada pasokan pangan ke pasar-pasar tradisional lainnya.
"Kita pasti akan dicari solusi yang terbaik. (Dampak?) Tidak terlalu besar. Ya namanya musibah kita lebih hati-hati," tandas dia.