Kapolri Minta Jajarannya Waspada Ancaman Teror saat Kawal Mudik

Apalagi, kata Kapolri, ketika melaksanakan operasi Ramadniya 2017 dan pengawalan arus mudik Lebaran.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 12 Jun 2017, 15:46 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan Sambutan saat acara pelantikan perwira tinggi kepolisian di Mabes Polri, Jakarta, Jum'at (28/4). Hari ini Kapolri resmi melantik 6 Kapolda Baru dan Kepala Divisi Humas Mabes Polri. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian meminta kepada seluruh jajarannya untuk tetap waspada terhadap ancaman teror. Apalagi ketika melaksanakan operasi Ramadniya 2017 dan pengawalan arus mudik Lebaran.

"Yang jelas Polri tetap waspada," kata Kapolri Tito dalam rapat koordinasi persiapan akhir Operasi Ramadniya di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (12/6/2017).

Tak hanya itu, mantan Kapolda Metro Jaya ini juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk membawa senjata api dan rompi peluru bilamana diperlukan. Sehingga, dapat mencegah jatuhnya korban jika ada ancaman teror di lapangan.

"Lakukan body sistem, yang punya senjata bawa senjata. Yang punya jaket anti peluru juga dibawa," ucap Tito.

Sebelumnya, Kapolri optimistis arus mudik 2017 ini akan berjalan aman dan lancar. Terlebih terkait dengan potensi kemacetan di pintu Tol Brexit.

"Dari hasil diskusi dan pengamatan di lapangan hari ini, kita bersyukur ada perbaikan infrastruktur seperti pembangunan tol dan empat flyover di jalur tengah. Insya Allah arus mudik tahun ini aman dan lancar," ucap Tito Karnavian di lokasi, Rabu 7 Juni 2017.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya