Liputan6.com, Jakarta - Bathil merayu manusia sampai sebagian mereka mengagungkannya dan hak memberatkan manusia sampai sebagaian mereka mengutuknya.
Suatu ketika keduanya bertemu, kebathilan berucap "aku mempunyai banyak cara menutupi wajahku," dan hak menjawab "aku memiliki kekuatan yang mampu membuka kedokmu. Bathil berkata "aku akan terus menyebabkan dan merayu manusia sampai engkau jemu.
Advertisement
Hak berkata, "aku tak akan jemu pada Tuhan yang maha adil dan ada juga akal manusia yang berpikir." Tidak banyak yang dapat berpikir, sanggah bathil. Hak menjawab "banyak, karena Tuhan selalu ada."
Baca Juga