Kapolri Minta Jajarannya Berantas Premanisme saat Arus Mudik 2017

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memastikan, pihaknya tak akan segan menindak aksi premanisme pada saat mudik lebaran 2017.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 12 Jun 2017, 17:25 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama beberapa kementerian menggelar rapat koordinasi kesiapan akhir tingkat pusat 'Operasi Ramadaniya 2017' di Mabes Polri, Senin (12/6). Rapat dalam rangka pengamanan mudik Lebaran 2017 (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memastikan, pihaknya tak akan segan menindak aksi premanisme pada saat musim mudik lebaran 2017. Tito berjanji bakal menurunkan seluruh anggotanya untuk membersihkan praktik nakal tersebut.

"Saya minta anggota Reserse, anggota Intelijen, Brimob semua turun ke lapangan, semua bersihkan," kata Tito dalam rapat koordinasi persiapan akhir Operasi Ramadniya di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (12/6/2017).

Mantan Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri ini mengungkapkan, ada beberapa lokasi yang rawan tindak premanisme, pencopetan, dan penjambretan saat arus mudik nanti.

Seperti di pelabuhan, terminal, jalur mudik, di dalam kapal, di dalam bus, dan di dalam kereta api. "Makanya semua harus dibersihkan," Tito menegaskan.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya