Liputan6.com, Manchester - Cerita menarik diungkapkan oleh eks bek MU, Gabriel Heinze. Ternyata pemain asal Argentina itu pernah pingsan setelah ditinju oleh legenda MU, Roy Keane.
Dalam sebuah wawancara, Heinze menyebut pemukulan itu terjadi karena sebab yang kurang jelas. Yakni sikap emosional Keane yang tak terima MU menerima kekalahan.
Baca Juga
Advertisement
"Saat itu kami kalah dan saya masuk ruang ganti pertama diikuti Keane. Seperti biasa saya tidak berbicara dengan siapapun di ruang ganti," kata Heinze seperti dilansir Manchester Evening News.
"Jujur saja saya tak mengerti bahasa Inggris, hanya bahasa kasar saja. Dan saya mendengar Keane menyebut nama saya dan bilang kata-kata yang kotor," ucapnya menambahkan.
"Sontak saya berdiri dan mengatakan umpatan di depan mukanya. Lalu saya tidak ingat apa-apa lagi. Dan memang benar dia telah memukul saya saat itu," katanya tertawa.
Heinze hanya bertahan tiga musim di MU. Dia akhirnya pindah ke Real Madrid tahun 2009 dengan biaya delapan juta pounds.