Liputan6.com, Yogyakarta - Pelatih timnas Indonesia U-22, Luis Milla menginginkan pertandingan yang sulit dalam laga uji coba lawan Timnas Puerto Rico, Selasa (13/6/2017) malam. Laga ini akan digelar di Stadion Maguwoharjo Sleman,Yogyakarta.
Lewat pertandingan ini, kata Milla, dia ingin melihat progres permainan timnas sebagai tolok ukur ke depannya. "Pemain harus belajar untuk persiapan bulan depan kualifikasi Piala Asia, setelah itu lanjut SEA Games," ujarnya saat prematch di Yogyakarta, Senin (12/6/2017) petang.
Baca Juga
Advertisement
Milla juga membawa lima orang pemain senior untuk membantu timnas U-22. Kelima pemain senior itu adalah Kurnia Meiga (kiper), Fakhrudin (belakang), Bayu Pradana (gelandang), Stefano Lilipaly (gelandang), dan Irfan Bachdim (striker).
Milla sendiri mengaku sudah memiliki gambaran permainan Puerto Rico tetapi enggan membocorkan. "Saya ingin menilai lebih permainan kami karena tugas saya sebagai pelatih adalah mengeluarkan kemampuan pemain, terutama pemain muda," kata Mila.
Ia ingin timnas terus berkembang dan mengulang prestasi yang sama seperti saat mengalahkan Kamboja.
Mila menyebut Timnas Puerto Rico tergolong tim yang selalu bekerja keras. Terlebih pelatihnya juga sudah berpengalaman dan mengusai zonanya.
Janji Bayu
Salah satu pemain senior, Bayu Pradana, mengatakan siap bermain bagus dan memberi contoh kepada timnas U-22. "Ini pertemuan pertama kedua negara, sebagai pemain, lawan siapapun harus dihadapi maksimal dan hasil pertandingan yang baik," kata Bayu.
Bayu menuturkan sudah lima hari bergabung dengan timnas U-22 dan melihat kualitas Milla sebagai pelatih sangat baik dan timnas U-22 pun memiliki perkembangan serta skill individu yang bagus. (Switzy Sabandar)
Advertisement