Liputan6.com, Makassar - Polda Sulawesi bekerjasama dengan Polda Kalimantan Barat dan Densus 88 masih menyelidiki penemuan 500 detonator di Bandara Internasional Hasanuddin Makassar.
Seperti ditayangkan Liputan6 Malam SCTV, Selasa (13/6/2017), berdasarkan hasil penyelidikan sementara, nama pengirim paket yaitu Jamalauddin alamat Sunggiminasa Kabupaten Gowa dan penerima Haji Raji di Ketapang Kalimantan Barat ternyata palsu. Polisi pun masih mendalami peruntukan detonator tersebut.
Advertisement
Pada Minggu lalu, petugas keamanan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin mengamankan 500 batang detonator yang terbungkus dalam paket makanan, kiriman salah satu agen pengiriman barang di Ruang Kargo.
Rencananya, paket akan dikirim menggunakan Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 611 tujuan Pontianak, Kalimantan Barat.