Liputan6.com, Catalunya - Andrea Dovizioso membuktikan pernyataan ia tidak akan menjadi pecundang di tim Ducati meski kedatangan Jorge Lorenzo di MotoGP 2017. Buktinya, dia mampu memberikan dua kemenangan kepada tim pabrikan Italia tersebut. Sementara Lorenzo yang merupakan juara dunia tiga kali di kelas utama MotoGP masih belum ada kontribusinya.
Baca Juga
Advertisement
Sejak tim Ducati memperkenalkan Lorenzo pada MotoGP musim ini, garasi pembalap sempat memanas. Pasalnya, sempat beredar rumor jika tim lebih mempertimbangkan untuk menyediakan motor yang kompetitif buat X-Fuera ketimbang Dovizioso.
Namun sebagai pembalap pengembang Desmocedici GP17, Dovizioso tidak takut dengan anggapan tersebut. Dia justru semakin tertantang untuk membungkam para kritikus yang meragukan kemampuannya.
Hal itulah yang dibuktikan Dovi ketika ia mampu merebut kemenangan di Mugello dan Catalunya. Ini adalah kali pertama dalam 16 tahun menekuni karier sebagai seorang pembalap bisa mencetak kemenangan beruntun.
"Saya terkejut telah memenangkan dua balapan. Ini bukan tentang melakukannya sebelum Lorenzo, tapi yang jelas saya tahu saya bisa melawan dia," kata Dovi seperti dikutip dari GPOne, Selasa (13/6/2017).
"Dengan apa yang terjadi tahun ini, akan sangat mustahil untuk membuat prediksi (dia tertawa)," pungkasnya.
Dua kemenangan itu membawa Dovizioso nangkring di peringkat kedua klasemen sementara MotoGP dengan 104 poin. Ia hanya terpaut tujuh angka dari pemimpin klasemen Maverick Vinales dari tim Movistar Yamaha. (David Permana)