Liputan6.com, Makassar - Sania (37), wanita yang dibakar anak tirinya sendiri, meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu pagi, 10 Juni 2017.
Pembakaran itu dilakukan Suanda alias Saiful alias Ipul (22) yang emosi karena motornya rusak dan tidak bisa menyala. Suanda kemudian menuduh ibu tirinya itulah yang sengaja merusak motornya itu.
Suanda kemudian mengambil bensin dan menyiram seisi rumah, termasuk perabot rumah dan anggota keluarganya, yakni adik tirinya, Acce, dan kakek tirinya, Sattu. Sania yang melihat api berkobar di tubuh anaknya, Acce kemudian berusaha memadamkan api dengan cara memeluk anaknya itu hingga sekujur tubuh Sania ikut terbakar.
Baca Juga
Advertisement
Setelah mengetahui ibunya meninggal dunia akibat ulahnya, Suanda kemudian menyerahkan diri ke aparat Polsek Mariso pada Sabtu siang, 10 Juni 2017.
"Iye beberapa jam setelah ibunya meninggal setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara, pelaku datang menyerahkan diri," kata Kapolsek Mariso Kompol Wahyu.
Wahyu menyebutkan, dari hasil interogasi sementara, Suanda mengakui perbuatannya yang membakar ibu tiri, adik tiri dan kakek tirinya. "Katanya dia emosi lantaran tidak diberi uang untuk memperbaiki motornya serta mencurigai ibunya itulah yang merusak motornya," ujar Wahyu.
Setelah menyerahkan diri, Suanda langsung digelandang ke Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar untuk menghindari amukan warga. "Soalnya kita khawatir ada warga atau keluarga yang mengamuk melihat pelaku," ucap Wahyu.
Sania kini telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum di Kecamatan Sudiang Kota Makassar. Sementara, dua korban pembakaran lainnya, yakni Sattu, kakek tiri Suanda dan Acce, adik tiri Suanda, masih menjalani perawatan intensif karena luka bakar yang diderita keduanya.
Tonton Video Menarik Berikut Ini: