Liputan6.com, Jakarta Berhenti hubungan seks dapat menyebabkan keresahan bahkan depresi. Begitu pun jika individu berhenti melakukan mastrubasi, beberapa kondisi berikut ini bisa melanda Anda. Apa saja ya?
Mengutip laman Xojane, Selasa (13/6/2017) Charlie, penulis seks di kolom Xojane, menceritakan perasaan orang-orang yang mencoba berhenti masturbasi. Ia menemukan, pria dan wanita yang tidak masturbasi mengalami perubahan suasana hati dan mudah uring-uringan.
Advertisement
Selain itu beberapa orang juga mengaku mengalami sakit kepala dan mudah stres. Hal tersebut terjadi lantaran saat berhenti seks, hormon pembuat rasa senang, seperti endorfin dan oksitoksin tidak terlepas maksimal. Sehingga, berhenti masturbasi membuat mereka rentan emosi dan sedih.
Berhenti masturbasi, khususnya pada wanita, menyebabkan mereka rentan mengalami rasa sakit terutama pada pra-menstruasi.
Kelley Johnson, PhD, seksolog klinis dari North Carolina, turut mengatakan masturbasi dapat menghilangkan rasa sakit terutama sakit kepala, rheumatoid arthritis, dan kram menstruasi.