Napak Tilas Kerajaan Islam di Maluku Utara

Berbicara sejarah, Kerajaan Tidore punya peran penting dalam masuknya Islam ke Nusantara.

oleh herlan.primasto diperbarui 13 Jun 2017, 16:38 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Tidore, kota kepulauan seluas 1.505 meter persegi, berada di selatan Pulau Ternate. Pemandangan laut dan suasana Kota Tidore membuat mata yang memandang jatuh cinta.

Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Selasa (13/6/2017), Tidore cenderung lebih tenang, jauh dari hingar bingar dibandingkan Ternate yang ramai.

Berbicara sejarah, Kerajaan Tidore punya peran penting dalam masuknya Islam ke Nusantara. Agama Islam masuk ke Tidore melalui Syekh Mansur, seorang saudagar dari Arab Saudi yang berdakwah dan tinggal di Tidore. Hingga akhirnya agama Islam menjadi agama resmi Kerajaan Tidore di akhir abad ke-14.

Warisan budaya Islam Kerajaan Tidore tergambar di setiap sudut Kedaton Kesultanan Tidore. Mulai dari pakaian adat, foto-foto Sultan Tidore, hingga singgasana Sultan saat upacara adat.

Tim Safari Ramadan pun berjumpa dengan Sultan Tidore Sultan Husain Sjah, untuk berbincang tentang perkembangan Islam di Tidore. Satu hal menarik, yakni toleransi yang telah dijalankan sejak zaman dahulu.

Hingga kini masyarakat hidup dalam damai dan toleransi yang nyata, dengan kisah sejarah yang ada. Kemegahan masjid menjadi bukti nyata kejayaan Agama Islam di Tidore.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya