Liputan6.com, Jakarta Meninggalnya Julia Perez cukup menyentil kaum wanita untuk semakin sadar akan bahaya kanker serviks. Selama tiga tahun terakhir, Jupe coba berjuang melawan kanker ganas yang terus menggerogoti tubuhnya.
Perjuangan itu pun rencananya akan difilmkan guna menginspirasi masyarakat untuk lebih peka terhadap bahaya kanker. Hal ini merupakan salah satu keinginan Julia Perez ketika masih hidup.
"Ini (film biografi Jupe) salah satu keinginan Jupe juga. Karena banyak manfaatnya, menjadi cita-cita beliau saat sakit," kata adik Julia Perez, Nia Anggi di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Senin (12/6/2017) malam.
Film itu nantinya akan menceritakan sebagian besar peristiwa yang dialami Jupe selama di rumah sakit. Penonton akan disuguhkan peristiwa di mana janda Gaston Castano itu yang tetap mendahulukan jiwa sosialnya di atas kepentingan pribadi.
Baca Juga
Advertisement
"Akan ada hari-hari seperti apa selama dia menjalani kanker. Film ini sempat terhambat karena dia masuk rumah sakit, dia selalu bilang 'Badan gue yang sakit, bukan pemikiran atau jiwa gue'. Dia selalu bantu sana-sini, sebelum ke rumah sakit dia bikin bisnis kosmetik untuk penggemarnya," ujar Nia Anggi.
"Terus juga bangun musalah, padahal dia sakit enggak ada uang di rekeningnya. Dia jual hartanya untuk musalah, katanya pasti ada rezeki. Dan memang ada rezekinya enggak putus. Sampai toko yang beli menangis, dikiranya untuk pengobatan Jupe," lanjutnya.
Dalam waktu dekat, Nia berencana mencari produser yang tertarik untuk mengangkat film tersebut. "Pasti ada orang yang melanjutkan film itu, semoga terwujud. Semoga ada produser yang mau," harap Nia Anggi.
Seperti diketahui, Julia Perez meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (10/6/2017) pukul 11.12 WIB. Jupe menutup mata usai tiga tahun berjuang melawan kanker serviks. Bintang film Gending Sriwijaya itu dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur. (Ras)