KEIN Dorong 4 Sektor Industri agar Dongkrak Ekonomi RI

KEIN melihat empat sektor tersebut didorong lantaran dapat menampung banyak tenaga kerja.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 13 Jun 2017, 19:44 WIB
Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) memilih 4 sektor unggulan industri nasional

Liputan6.com, Jakarta - Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) telah memilih empat sektor unggulan industri nasional. Sektor industri tersebut dimasukkan dalam peta jalan (road map) Strategi Industrialisasi Indonesia 2045 dan disampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketua KEIN Soetrisno Bachir mengatakan, empat sektor prioritas tersebut ialah industri agro, maritim, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Dia menuturkan, jika sektor tersebut dikembangkan akan membawa kemajuan pada ekonomi Indonesia.

"Kalau didorong itu menjadi sektor mengangkat kemajuan ekonomi kita," kata dia dalam acara Pandangan dan Solusi Komite Ekonomi dan Industri Nasional terhadap Perkembangan Perekonomian Nasional Terkini, di Jakarta, Selasa (13/6/2017).

Bukan tanpa alasan KEIN memilih sektor ini. Soetrisno menganggap, sektor ini bisa menampung banyak tenaga kerja.

"Bagaimana industri kita ini bisa mengajak penduduk atau masyarakat Indonesia yang jumlahnya begitu besar. Sekarang mungkin 268 juta yang kebanyakan tenaga kerjanya berpendidkan SD, SMP yang ada di daerah-daerah di desa. Jumlahnya besar sekali," jelas dia.

Dia menambahkan, kondisi alam Indonesia mendukung industri ini. Dia menuturkan, Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam.

"Kedua, 4 sektor ini semuanya ada di Indonesia, sumber daya alam agro ada, maritim ada, pariwisata pemberian dari Tuhan. Ekonomi kreatif kita banyak orang Indonesia itu punya talenta yang kreatif," ujar dia.

Sebab itu, dia berharap pemerintah memfokuskan pengembangan industri untuk empat sektor industri tersebut.

"Itulah, sektor yang kita pilih tujuannya bukan hanya diminta Presiden saja, tapi harus jadi konsumsi masyarakat supaya mindset berubah, bahwa kekayaan alam luar biasa kalau dibilang kedaulatan ekonomi harus kita miliki," ujar dia.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya