Kunci agar Tak Mudah Lapar Saat Puasa Ramadan

Saat berpuasa Ramadan, bukan hanya niat dan tekad saja yang diperlukan agar mampu menahan lapar hingga waktu berbuka tiba.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 14 Jun 2017, 20:00 WIB
Hal-hal mengejutkan kala perut lapar.

Liputan6.com, Jakarta Saat berpuasa Ramadan, bukan hanya niat dan tekad saja yang diperlukan agar mampu menahan lapar hingga waktu berbuka tiba. Memerhatikan jenis asupan makanan juga penting dilakukan.

Memilih makanan yang tepat akan membuat perut kenyang lebih lama. Hindari konsumsi makanan berbahan karbohidrat karena akan membuat mudah lapar. Sebaliknya, makanan kaya protein akan membuat kenyang lebih lama ketika puasa Ramadan.

Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia, Prof Hardinsyah, MS. PhD menyarankan agar menghindari roti putih atau bubur nasi. "Kalau mau konsumsi karbohidrat kompleks, kayak beras merah atau roti gandum yang bisa mempertahankan rasa kenyang lebih lama," ujarnya.

Roti putih, nasi putih, atau makanan yang mengandung karbohidrat dalam jumlah tinggi akan mempercepat turunnya gula darah sehingga rasa lapar pun mudah datang.

Sementara protein memiliki fungsi yang terkait dengan jaringan dan otot. Meski menyimpan energi, protein tidak berfungsi sebagai cadangan makanan layaknya lemak. Protein juga telah lama terbukti berperan penting bagi kesehatan rambut, otot, saluran cerna, tulang, otak, jantung, serta kulit.

Prof Hardinsyah juga mengingatkan agar mengonsumsi sayuran, buah, serta air putih saat puasa. Kapan waktu terbaik mengonsumsi buah? Prof Hardin mengatakan, kapan pun waktunya, entah itu saat berbuka atau sahur, tetap baik selama tidak menyebabkan kekenyangan.

"Nah, asupan terakhir adalah air putih untuk meminimalkan dehidrasi yang dialami selama puasa," tutupnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya