Pesawat Pecah Ban, Runway Utara Bandara Soetta Sempat Ditutup

Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH725 rute Kuala Lumpur-Jakarta mengalami pecah ban.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 14 Jun 2017, 09:38 WIB
Pesawat Malaysia Airlines (Andrew Leconcelli/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Landasan pesawat bagian utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, sempat ditutup hampir tiga jam pada Selasa, 13 Juni 2017 malam. Hal ini dilakukan lantaran terhalang badan pesawat Malaysia Airlines yang mengalami pecah ban saat mendarat.

Landasan pesawat pun ditutup sekira pukul 20.04 WIB. Saat itu Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH725 rute Kuala Lumpur-Jakarta mengalami pecah ban saat mendarat dan menuju apron. Akibatnya, landasan pesawat di sebelah utara tersebut tidak dapat digunakan lantaran terhalang badan pesawat.

"Pada saat itu Angkasa Pura II menginformasikan telah diterbitkan Notice to Airmen atau NOTAM oleh Kantor NOTAM yang menyatakan bahwa runway utara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat itu tidak dapat dioperasikan atau ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut. Hal ini menyusul sebagian area terhalang oleh pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH725 rute Kuala Lumpur-Jakarta," tutur Branch Communication Manager, Dewandono Prasetyo, Rabu (14/6/2016).

Unit Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) Bandara Internasional Soekarno Hatta diterjunkan untuk evakuasi pesawat Boeing 737-800 Next Generation tersebut. Sementara sebanyak 61 penumpang turun dari pesawat dan dijemput bus menuju terminal 2D kedatangan.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta beroperasi dengan dua runway, selama landasan utara ditutup maka take off dan landing pesawat dilakukan melalui runway selatan.

"Pukul 23.00 WIB runway sudah clear dan bisa dipergunakan lagi," ujar Prasetyo.

 


Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:



POPULER

Berita Terkini Selengkapnya