Liputan6.com, Jakarta Lima Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil menciptakan Smarty (Smart Security) dengan sistem ganda berbasis Android. Sistem ini bisa mencegah tindak kejahatan pencurian motor yang kian marak di masyarakat. Teknologi ini dapat memantau kendaraan bermotor si pemilik ketika ada pencurian.
Alat tersebut punya sistem ganda, yaitu penggunaan alarm, penggunaan GPS, serta dapat mematikan mesin motor dalam keadaan menyala. Semua sistem tersebut dapat terpantau di ponsel pintar Android si pemilik.
Advertisement
Eko Didik Febriyanto, Dendy Pratama, Denisson Arif Hakim, Tri Mulyadi, dan Raih Wisesa Halfiah, merupakan mahasiswa berprestasi yang memudahkan masyarakat dapat memantau motor dari pencurian dan merasa aman.
Terkait penemuannya, Tri Mulyadi mengatakan alat yang dibuat sangat membantu para mahasiswa dan masyarakat dari tindak pencurian bermotor yang kian marak.
Cara kerjanya, Smarty ini dilengkapi dengan tiga protektor yang pertama perlindungan dengan alarm jika motor dicuri dengan paksa. Smarty akan bergetar dan kemudian membunyikan alarm motor. Pemilik motor kemudian akan di-SMS oleh Smarty bahwa motor sedang dicuri.
Perlindungan kedua dengan cara menghidupkan atau mematikan kontak dengan cara di-SMS dengan kode tertentu motor tidak akan menyala jika si pemilik tidak SMS bahwa motor dihidupkan. Yang ketiga, bisa mengirimkan titik koordinat lokasi motor. Si pemilik bisa mengetahui posisi motornya.
Secara garis besar alat ini tersusun atas sistem mikrokontroler (Arduino Mega, Sensor Getar, bluetooth HC-05, Modul GPS, Modul GSM). Pada alat ini, dimensi yang digunakan lumayan kecil dan cukup untuk dipasang di bagian bawah motor. Alat ini dapat terus disempurnakan dengan tujuan agar manfaatnya bagi masyarakat dapat terpenuhi.
Penulis:
Dendy Pratama
Kuliah : Universitas Muhammadiyah Surakarta
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6