Liputan6.com, Jakarta - Seorang bocah yatim piatu dengan hidung seperti gajah ditemukan telantar di jalanan. Menurut laporan, warga sekitar menyembah anak laki-laki tersebut karena menganggapnya reinkarnasi dewa.
Bocah tersebut dinamai Ganesha, sesuai dengan nama dewa gajah. Ia ditemukan berkeliaran tanpa tujuan oleh polisi di desa terpencil di India timur laut.
Baca Juga
Advertisement
Saat ditemukan, ia tengah menangis, tapi tak bisa mengungkapkan identitasnya karena tunawicara. Petugas pun menyerahkan anak itu ke Komite Kesejahteraan Anak di Assam.
Seorang relawan LSM lokal, Bakakhat Nirman Ghut, kemudian datang untuk memberi bantuan dan merawat Ganesha. Anak laki-laki itu kini tengah menunggu operasi yang akan menyelamatkan nyawanya.
Jiten Gogoi, presiden LSM tersebut mengatakan kalau Ganesha anak paling istimewa di LSM tersebut. Ia belum pernah melihat anak seperti itu sebelumnya.
"Ia tak bisa bicara dan makan dengan baik karena berat hidungnya. Relawan kami memberinya makan dan merawatnya," kata Jiten seperti dilansir dari India Times.
Dengan bantuan pemerintah, anak laki-laki tersebut dibawa ke rumah sakit di Banglore untuk dioperasi. Ganesha kemudian berada di bawah pengamatan tim enam dokter di Rumah Sakit Spesialis Narayana. Dr Shibu Pillai, konsultan senior ahli bedah saraf menyebut kondisi bocah itu sebagai cacat bawaan yang langka.
"Anak laki-laki itu menderita Encephalocele Frontonasal, sebuah kondisi di mana sebagian tengkorak tidak berkembang," kata Pillai.
Ia menambahkan, dalam kasus bocah tersebut, karena cacat yang dialaminya, bagian otak menonjol keluar dari tengkorak dan menciptakan benjolan besar di kening.
Encephalocele Frontonasal adalah bentuk cacat tabung saraf di mana pasien mengalami pembengkakan di atas jembatan hidung atau sudut mata sejak lahir.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6