Liputan6.com, Massachusetts, Amerika Serikat Seorang gadis 5 tahun kembali pulih setelah seekor laba-laba hitam (black widow spider) ganas menggigit kakinya. Saat bermain di halaman rumahnya di Mendon, Massachusetts, Amerika Serikat, Kailyn Donovan terkena gigitan laba-laba beracun tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Dia bahkan tidak pernah mengatakan laba-laba yang menggigitnya. Kami menduga dia digigit di halaman belakang rumah. Soalnya kami belum pergi ke mana-mana waktu hal ini terjadi. Jadi, kemungkinan dari halaman belakang rumah," kata sang ibu, Kristine Donovan.
Donovan berencana menyemprot halaman rumah dengan pestisida dan meminta pembasmi serangga untuk membasmi laba-laba.
Dr William Durbin, dokter spesialis penyakit menular yang merawat putrinya, meyakini adanya laba-laba ganas tersebut. Padahal, laba-laba itu agak jarang ditemukan di Massachusetts.
Gigitan laba-laba menyebabkan memar yang berwarna ungu kecil muncul di belakang kaki Kailyn sekitar seminggu yang lalu.
Awalnya, Donovan menganggapnya biasa, tetapi lama-kelamaan memar berubah menjadi bergaris-garis berwarna merah yang makin membesar. Ia pun cemas dan membawa anaknya ke dokter.
Sebabkan kematian sel
Sebabkan kematian sel
Memar yang diduga infeksi kulit bakteri biasa tidak mempan terhadap antibiotik. Kemudian mulai berubah menjadi warna hitam dan ungu. Donovan membawa putrinya ke UMass Memorial Medical Center. Kailyn menginap semalam pada Jumat, 9 Juni 2017.
Hasil pemeriksaan sangat mengejutkan, gigitan laba-laba hitam yang berwarna ungu adalah efek samping nekrosis (kematian sel), dikutip dari The Boston Globe, Rabu (14/6/2017).
Setelah diobati, dalam waktu sekitar seminggu, sel-sel mati akan menurun dan memar akan menghilang. Kailyn pun bisa pulih seperti semula. Ibunya sempat heran, Kailyn tampaknya tidak terganggu oleh gigitan laba-laba. Ia tetap bermain bersama teman-temannya di luar rumah.
Baca Juga
Advertisement