Liputan6.com, Bandung Sebanyak 1452 instalasi kesehatan disiagakan oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat pada masa perjalanan mudik Hari Raya Idul Fitri 2017. Jumlah itu meliputi 771 Puskesmas, 310 Posko Kesehatan di jalur mudik, 241 Pos Kesehatan Terpadu dengan instansi lain dan 130 rumah sakit umum daerah (RSUD) yang menjadi rujukan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Dodo Suhendar, selain instalasi kesehatan yang disiagakan, petugas serta kendaraan medis turut dikerahkan.
Advertisement
"Kemudian untuk tenaga dokter itu ada 1.908, perawatnya ada 4.479, dan ada tenaga lain. Ada sopir, ada surveillance dan lainnya itu 2.259. Sedangkan mobil ambulans atau Puskemas Keliling 678," kata Dodo Suhendar kepada Liputan6.com di Kantor Dinas Kesehatan Jawa Barat, Jalan Pasteur, Bandung, Rabu, (14/6/2017).
Dodo Suhendar mengatakan seluruh instalasi kesehatan bersama petugas dan kendaraan medis itu harus telah bersiaga pada tujuh hari sebelum dan tujuh hari sesudah masa arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri.
Dia menambahkan, untuk Puskesmas yang berada di jalur alternatif masa mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri wajib mendirikan posko kesehatan di pinggir jalan atau membuat papan penunjuk arah keberadaan Puskesmas.
Dinas Kesehatan Jawa Barat juga mengimbau kepada seluruh rumah sakit non pemerintah untuk bersiaga dalam menangani kejadian kedaruratan. Jumlah instalasi kesehatan dan petugas serta kendaraan medis itu diklaim kemungkinan bertambah.
Saksikan video menarik di bawah ini: