Liputan6.com, London - Seorang wanita yang mengaku sebagai korban kebakaran apartemen London yang terjebak menggambarkan situasi mengerikan terjebak dalam kobaran api. Melalui unggahan Twitter, ia menuliskan kondisi yang dialaminya saat apartemen Grenfell Tower terbakar.
Serangkaian tweet tersebut menggambarkan horor dari dalam kobaran api kebakaran apartemen London itu.
Advertisement
Pengguna Twitter dengan akun @rszy, salah satu di antara banyak pengguna media sosial yang menggambarkan adegan mengerikan kebakaran tersebut menjelaskan bahwa terdengar suara jeritan minta tolong yang menghantui. Demikian News.com.au yang mengutip status akun itu pada Rabu (14/6/2017)
Wanita yang belum diidentifikasi itu mulai mengunggah detik-detik kebakaran di apartemen London, mulai dari awal hingga di luar kendali. Ketika Celeste Thomas mengunggah gambar kobaran api yang tak terkendali, @rsrzy mengunggah kondisi mengerikan di dalamnya.
Ratusan petugas pemadam kebakaran berjuang melawan kobaran api panik yang membakar gedung 24 lantai itu. Penonton terkejut difilmkan api, dengan beberapa saksi melaporkan "berteriak dari dalam".
Seiring waktu berjalan dan api mulai menyebar, status @rsrzy menjadi lebih horor. Sementara pengguna media sosial lainnya berusaha untuk membalas unggahan itu sebagai bantuannya.
Dia bilang dia "wouldn't make it" yang bisa diartikan "tak akan selamat dan akan mati", jika dia melompat keluar dari gedung apartemen London seperti yang lain. Karena "orang-orang itu mati setelah melakukannya".
Setelah beberapa saat, akhirnya dia mengunggah status melegakan bahwa ia "aman". Kini, pihak News.com.au berusaha untuk menghubungi si wanita untuk berkomentar.
Saksikan video detik-detik kebakaran apartemen London tersebut: