Liputan6.com, Jakarta Brand lokal IKYK semakin dikenal di dalam negeri maupun skala internasional. Hal itu tidak terlepas dari mimpi yang 'halu' sang direktur kreatif Anandia Putri saat awal menciptakan merek yang merupakan akronim dari "I Know You Know" ini.
Belakangan ini, istilah 'halu' merebak di kalangan anak muda. Istilah yang berasal dari kata halusinasi alias berkhayal tentang sesuatu yang tidak mungkin terjadi ini sering diungkapkan bila ada seseorang mengatakan hal yang dianggap "terlalu tinggi".
Advertisement
Namun, justru itu yang membuat Anandia terpacu mewujudkannya. Ia memiliki impian untuk menciptakan bisnis yang sesuai dengan passion-nya. Karena menyukai fashion, ia pun mendirikan IKYK.
"Makanya kalau ada orang yang bilang, halu banget sih lo, jangan langsung patah semangat. Kamu yang tahu apa yang kamu mau, terus berusaha untuk mendapatkannya," ungkap Anandia di acara INSPIRATO Liputan6.com, Selasa (13/6/2017).
Saat mendirikan IKYK pada 2011, Anandia berpikir untuk mendesain jaket. Inspirasinya datang dari teman-temannya yang selalu membawa jaket untuk naik ojek. Jaket tersebut kemudian dilepas saat sudah sampai tujuan.
"Aku pikir kenapa nggak jaketnya dibuat fashionable sehingga nggak perlu dicopot-copot lagi. Saat itu, teman-temanku bilang, ngapain bikin jaket kan Jakarta sudah panas," kata Anandia.
Namun, jaket itu bukan hanya melindungi tubuh dari udara dingin saja, tetapi dari panas juga. Makanya, ia optimis jaketnya tetap berguna. Ternyata kini orang berlomba-lomba mendapatkan jaket IKYK yang ikonik. Warnanya yang membumi sehingga cocok dipadupadan dengan pakaian apapun.
