Liputan6.com, Jakarta - Kebanyakan orang mengira hanya penderita diabetes yang kadar gula darahnya tinggi. Namun ini tidak benar.
Setiap orang dapat menderita hal ini dan mungkin tidak memperhatikan bahaya yang terjadi pada saraf, pembuluh darah, dan organ tubuh. Seperti dilansir dari Bright Side, berikut merupakan tanda-tanda Anda sudah terlalu banyak mengonsumsi gula.
1. Kelaparan terus menerus
Gula darah tinggi mencegah glukosa memasuki sel. Akibatnya, tubuh tidak menerima energi dan meminta makanan lagi dan lagi. Ini menjadi seperti lingkaran setan.
Baca Juga
Advertisement
2. Meningkatnya kelelahan
Pada tingkat gula darah tinggi, tubuh tidak mampu menyimpan dan menyerap glukosa dengan benar. Energi digunakan secara tidak efisien dan sel tubuh tidak menerima bahan bakar yang mereka butuhkan. Semua ini mengarah pada fakta mengapa seseorang sering merasa lelah tanpa alasan.
3. Sering buang air kecil
Jika gula darah terlalu tinggi, ginjal tidak bisa menyerap kembali cairan. Oleh karena itu, tubuh mencoba menyamakan konsentrasi glukosa dalam darah dan di dalam sel, melarutkan darah dengan cairan intraselular agar glukosa kembali normal. Hal ini menyebabkan Anda sering buang air kecil.
4. Mulut kering, haus berlebihan
Mulut kering dan rasa haus berlebihan adalah respon terhadap kehilangan cairan yang parah. Hipotalamus yang menilai tingkat dehidrasi dan menyebabkan rasa haus, mengirim sinyal ke otak. Anda pun terus menerus minum.
5. Penurunan berat badan
5. Penurunan berat badan
Dengan kadar glukosa yang tinggi, Anda bisa menurunkan berat badan dalam waktu yang singkat. Akan tetapi, ini bukanlah cara yang baik. Hal ini dikarenakan apabila kadar insulin tidak mencukupi untuk metabolisme glukosa, tubuh justru akan beralih ke membakar lemak di tubuh.
6. Kulit kering
Kulit kering dapat berhubungan dengan kadar gula darah tinggi karena berbagai alasan. Misalnya akibat saraf yang rusak sehingga mengganggu kelenjar keringat dan mempengaruhi keseimbangan kelembaban di kulit.
7. Sulit konsentrasi
Kadar gula tinggi mencegah glukosa masuk ke sel otak sehingga otak mengalami kesulitan mendapatkan energi. Hal ini berdampak buruk pada kecepatan berpikir dan pengambilan keputusan.
Advertisement
8. Penglihatan kabur
8. Penglihatan kabur
Penglihatan kabur juga merupakan akibat dari efek dehidrasi akibat gula darah tinggi, ini memengaruhi sel mata. Akibatnya, sel mata berubah bentuk dan mata kehilangan kemampuannya untuk fokus dengan benar.
9. Luka lambat sembuh dan lambat mengering
Hal ini terjadi akibat kerusakan vaskular karena kadar gula tinggi. Efeknya sirkulasi darah memburuk terutama pada anggota badan dan nutrisi jaringan yang tidak mencukupi.
10. Sulit ereksi
Kesulitan mempertahankan ereksi juga dapat terjadi akibat gula darah tinggi. Ereksi yang sehat butuh saraf yang sehat, aliran darah yang baik, dan keseimbangan hormon yang tepat. Namun kelebihan gula dalam darah dapat memengaruhi masing-masing sistem ini dan merugikannya.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6