Kinerja 6 Kandidat Juara Liga Inggris di Laga Pembuka

Liga Inggris 2017/2018 bergulir pada 12 Agustus mendatang.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 14 Jun 2017, 19:00 WIB
Pemain Chelsea merayakan gol Eden Hazard ke gawang West Ham United dalam laga pembuka Liga Inggris di Stamford Bridge, Agustus 2016. Chelsea menang 2-1. (Reuters/Eddie Keogh)

Liputan6.com, London - Para pengincar trofi Liga Inggris tidak akan meremehkan partai pembuka 2017/2018. Mereka bertekad langsung tancap gas demi merebut gelar.

Otoritas Liga Inggris baru saja merilis jadwal 2017/2018, Rabu (14/6/2017), untuk kompetisi yang dimulai pada 12 Agustus.

Di pekan pembuka, juara bertahan Chelsea meladeni Burnley. Manchester United (MU) bersua West Ham United, Manchester City mengunjungi rumah tim promosi Brighton and Hove Albion, dan Liverpool menyambangi markas Watford.

Runner-up Tottenham Hotspur bertamu ke markas klub promosi Newcastle United. Sedangkan Arsenal membutuhkan kemenangan atas juara 2015/2016, Leicester City, demi memperbesar peluang kembali masuk 4 besar.

Keenam tim top itu sadar pentingnya partai pembuka melihat statistik. Sejarah membuktikan, hanya ada satu tim yang sukses menjadi juara meski kalah pada pertandingan pertama. Mereka adalah Manchester United, yang melakukannya musim 1992/1993, 1995/1996, dan 2012/2013.



Seperti apa kinerja calon juara Liga Inggris pada duel pertama? Berikut fakta menarik di balik kinerja mereka.

Chelsea

Chelsea emenangkan 16 laga, enam imbang, dan hanya kalah tiga kali di 25 pertandingan pembuka. (AFP/Adrian Dennis)

Memiliki rekor terbaik pada era televisi (sejak 1992/1993). Chelsea memenangkan 16 laga, enam imbang, dan hanya kalah tiga kali di 25 pertandingan.

The Blues memiliki catatan tidak terkalahkan pada laga pembuka dalam 18 partai. Mereka menumbangkan West Ham United 2-1 di musim 2016/2017.

Terakhir kali Chelsea tumbang di duel pertama terjadi ketika dikalahkan Coventry pada Agustus 1998.


Manchester United

Menaklukkan tuan rumah Bournemouth 3-1 pada pekan pertama 2016/2017. Juan Mata, Zlatan Ibrahimovic, dan Wayne Rooney mencetak gol kemenangan.

Rekor MU di partai pembuka adalah 16 kemenangan, empat imbang, dan lima kalah. Rapor The Red Devils hanya kalah dari Chelsea.

Rekor Manchester United di partai pembuka adalah 16 kemenangan, empat imbang, dan lima kalah. (AFP/Andrew Couldridge)


Manchester City

Tidak terkalahkan di delapan partai pertama Liga Inggris. Terakhir kali The Citizens menyerah terjadi saat dipermalukan Aston Villa 2-4, Agustus 2008.

Manchester City tidak terkalahkan di delapan partai pertama awal musim Liga Inggris. (AFP/Oli Scarff)

Uniknya, Manchester City meraih kemenangan 4-0 di kandang ketika menjuarai Liga Inggris (2011/2012, 2013/2014). Mereka menghajar Swansea City dan Newcastle United pada kesempatan tersebut.


Liverpool

Liverpool memenangkan empat pertandingan pembuka terakhir. (AP Photo/Frank Augstein)

Memenangkan empat pertandingan pembuka terakhir. Liverpool menumbangkan Stoke City (1-0, 2013), Southampton (2-1, 2014), Stoke (1-0, 2015), dan Arsenal (4-3, 2016).

Namun, rekor laga pembuka mereka secara keseluruhan tidak tergolong baik. The Reds hanya meraih enam kemenangan pada 14 pertandingan.


Arsenal

Menderita tiga kekalahan pada empat laga pembuka teranyar. Selain hasil negatif 3-4 versus Liverpool tahun lalu, The Gunners dibungkam West Ham United (0-2, 2015) dan Aston Villa (1-3, 2013).

Arsenal merasakan tiga kekalahan pada empat laga pembuka teranyar. (AFP/Adrian Dennis)

Sebelum periode buruk itu, catatan Arsenal di partai pertama sangat baik. Mereka tidak terkalahkan di 12 laga dan memenangkan delapan di antaranya.


Tottenham Hotspur

Hanya bermain 1-1 melawan Everton pada duel pertama 2016/2017. Tapi, Hugo Lloris dan kawan-kawan kemudian melaju tidak terkalahkan di 12 laga.

Pada 11 pertandingam pembuka terakhir, rapor Spurs tidak terlalu mengesankan. Mereka cuma berjaya tiga kali dan menderita enam hasil negatif.

Tottenham Hotspur cuma berjaya tiga kali dan menderita enam hasil negatif pada 11 partai awal musim terakhir. (AFP/Ian Kington)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya