Liputan6.com, Washington, DC - Seorang pria melepaskan tembakan ke tengah latihan baseball yang digelar oleh Grand Old Party alias Partai Republik di Alexandria, pinggiran Kota Washington DC, Amerika Serikat.
Insiden pada Rabu pagi 14 Juni 2017 mengakibatkan salah satu politisi Partai Republik, Steve Scalise, tertembak.
Advertisement
Scalise terkena peluru di bagian pinggang. Dua anggota polisi Capitol Hill juga diterjang timah panas.
Saksi mata yang juga politisi Partai Republik, Mo Brooks mengaku berada di dek ketika latihan baseball berlangsung.
Tiba-tiba terjadi penembakan. Brooks mengatakan, sejumlah anggota kongres dan staf tiarap di lapangan. Setidaknya salah satu dari mereka terluka.
Politisi dari Alabama tersebut mengaku menggunakan sabuknya sebagai turniket atau perangkat menghentikan aliran darah, untuk membantu salah satu korban.
Brooks menduga, pelaku penembakan adalah pria kulit putih.
"Saya melihatnya hanya satu atau dua detik," kata dia.
Penembak, dia menambahkan, berada di base ketiga, bersembunyi, dan tak mengatakan apa pun.
"Senapan yang ia gunakan semi-otomatis," kata Brooks. "Lalu, ditembakkan ke sejumlah orang berbeda. Bayangkan saja, semua yang ada di lapangan tunggang-langgang."
Sebelumnya, kepolisian Alexandria mengatakan, pihaknya merespons terjadinya insiden "penembakan berkali-kali itu". "Tersangka diyakini telah ditahan," ungkap pihak kepolisian melalui Twitter.
Seorang saksi mata mengaku mendengar suara tembakan dari lapangan baseball YMCA di sebelah Eugene Simpson Stadium Park.
Menurut sumber kongres dan penegak hukum, penembakan tersebut diduga kuat merupakan serangan yang disengaja.
