Liputan6.com, Jakarta Mudik Lebaran menjadi tradisi tahunan di Indonesia sehingga seharusnya infrastruktur yang ada disiapkan sejak awal. Hal demikian dikatakan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid kepada wartawan selepas Buka Puasa Bersama di Kemang, Jakarta, 11 Juni 2017.
Lebih lanjut dikatakan, mudik merupakan rutinitas dan menjadi hajat bagi seluruh rakyat Indonesia. "Jadi jangan sampai menyiapkan infrastruktur hanya menjelang mudik," ujarnya. Kalau itu terjadi maka persiapan yang dilakukan tidak maksimal. "Pasti akan menghadirkan pekerjaan yang tambal sulam yang nantinya rusak lagi selepas Lebaran," paparnya.
Advertisement
Menurut Hidayat Nur Wahid, seharusnya urusan transportasi dipersiapkan sepanjang waktu. "Ada atau tak ada mudik harus siap," ucapnya. Ini penting sebab mudik bukan hanya saat Lebaran, saat Natal, liburan tahun baru, weekend, longweekend, juga akan terjadi mudik massal.
"Jadi seharusnya urusan transportasi, kelancaran, dan keselamatan harus disiapkan sepanjang waktu," paparnya. meski saat ini ada persiapan menjelang mudik namun itu dianggap hanya finishing touch.
Hidayat Nur Wahid memberi apresiasi kerja keras pemerintah dalam mempersiapkan mudik. "Ini harus menghadirkan keselamatan warga saat berlebaran," ujarnya. Diharapkan mudik dalam lebaran ini lebih baik daripada tahun lalu. "Jangan sampai peristiwa Brebes Exit (Brexit) terulang," harapnya. Dalam peristiwa itu, pemudik tidak hanya terjebak dalam macet yang berkepanjangan namun juga menyebabkan pemudik ada yang meninggal.
(*)