Novel Curiga Jenderal Polri Terlibat, Ini Kata Kapolda Metro

Novel yang tengah dirawat di Singapura diwawancarai oleh jurnalis media luar negeri, Time.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 15 Jun 2017, 04:00 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menyambangi Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, Kamis (25/5). Kedatangan Kapolda untuk menjenguk empat polisi yang menjadi korban bom Kampung Melayu. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus penyerangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan mendapat sorotan dari media internasional. Novel yang tengah dirawat di Singapura diwawancarai oleh jurnalis media luar negeri, Time.

Dalam wawancara itu, Novel Baswedan mengaku mendapatkan informasi adanya keterlibatan seorang jenderal Polri pada penyerangan dirinya. Kecurigaan itu semakin kuat setelah selama 2 bulan berlalu penyelidikan kasusnya belum membuahkan hasil signifikan.

Menanggapi hal itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengaku belum mengetahui soal pemberitaan tersebut.

"Ada itu? Saya belum baca. Nanti saya coba lihat, nggak ada lagi," ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (14/6/2017).

Iriawan mengaku baru mendapatkan informasi tersebut dari awak media. Saat bertemu Novel beberapa hari lalu di Singapura, Iriawan tak menerima cerita soal kecurigaan keterlibatan jenderal Polri di kasus penyerangan penyidik KPK itu.

"Saya sudah ketemu. Udah diambil keterangan kok. Saya kan kesana. Saya dapat foto terakhir dari yang bersangkutan," tutur dia.

Novel Baswedan diserang menggunakan air keras oleh orang tidak dikenal usai salat subuh berjamaah di rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa 11 April 2017. Novel mengalami luka serius di bagian wajah dan matanya.

 

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya