Kawanan Gajah Liar Kembali Bikin Gemas Warga Riau

Kawanan Gajah Sumatera liar dari kelompok Bencah Kulubi kembali membuat warga resah.

oleh M Syukur diperbarui 15 Jun 2017, 18:31 WIB
Gajah menginjak tanaman milik warga karena lokasi itu merupakan perlintasannya yang sudah dikonversi masyarakat. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Kawanan Gajah Sumatera liar dari kelompok Bencah Kulubi kembali membuat warga resah. Jika sebelumnya belasan gajah masuk ke perkebunan di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, giliran Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kampar, yang dilintasi hewan berbadan bongsor itu.

Keadaan ini membuat masyarakat sekitar siaga penuh bersama petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. Mereka berjaga supaya gajah itu tidak keluar dari lintasan tahunan dan masuk ke permukiman warga.

Kepala Humas BBKSDA Riau Dian Indriarti menjelaskan, kawanan gajah liar ini‎ melintas di desa tersebut, persisnya di RT 06/05 pada Rabu malam, 14 Juni 2017. Kawasan ini sudah menjadi perlintasan tiap tahunnya.

"Setiap tahun melintasi desa itu, kemudian menuju Hutan Korem Bencah Kelubi," ucap Dian, Kamis (15/6/2017) siang.

Menurut Dian, kawanan gajah ini tidak akan keluar dari perlintasan kecuali sudah diganggu atau diusir warga sekitar. Perlintasan ini termasuk perkebunan milik warga ataupun kawasan konsesi perusahaan yang dulunya masih hutan.

"Dan tadi malam, ‎kawanan gajah masih bertahan di akasia. Petugas menjaganya di beberapa titik, dibantu masyarakat, supaya tidak keluar dan masuk ke kebun masyarakat karena akan panen," sebut Dian.

Sebelumnya, tambah Dian, beberapa ekor gajah dari kawanan itu sempat merusak kebun milik beberapa warga. Gajah ini memakan tanaman di kebun seperti semangka, pisang, dan pepaya. Pohon tersebut dicabut dari tanah.

Supaya tidak ada lagi kebun warga lain dirusak, masyarakat bersama tim BBKSDA‎ terus menggiring kawanan gajah ini ke pinggiran Sungai Kandis. Harapannya kawanan bisa masuk ke Hutan Korem dan segera menyeberang ke habitatnya lagi.

"Pagi tadi terus digiring petugas dan masyarakat, mudah-mudahan tetap di jalur perlintasannya dan meninggalkan perkampungan tersebut," ujar Dian.

Sebelumnya pada 4 Juni 2017, kawanan gajah liar juga melintas di Kelurahan Maharani, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Ada sekitar 19 gajah dalam kelompok itu dan sempat merusak tanaman milik warga karena lokasi itu merupakan perlintasannya yang sudah dikonversi masyarakat.


Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya