Ledakan Video Online Bakal Terjadi Pada 2021

Konsumsi video diprediksi terus meningkat hingga 2021, di mana trafik data video bakal mencapai 82 persen dari keseluruhan trafik internet.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 15 Jun 2017, 21:00 WIB
Ilustrasi penggunaan smartphone. (Doc: Mashable)

Liputan6.com, Jakarta - Konsumsi video diprediksi terus meningkat dan merajai trafik internet dalam beberapa tahun ke depan. Bahkan, konsumsi video diperkirakan mencapai 82 persen dari keseluruhan trafik internet pada tahun 2021.

Hal tersebut diramalkan oleh Cisco. Menurut perusahaan global yang bergerak dalam bidang telekomunikasi ini, pada 2016, trafik video terhitung 73 persen dari total trafik internet.

Berdasarkan informasi yang Tekno Liputan6.com kutip dari Recode, Kamis (15/6/2017), dalam perkembangannya, orang tak sekadar banyak menonton video online tetapi juga memilih video yang memiliki kualitas tinggi. Hal inilah yang diprediksi bisa meningkatkan konsumsi bandwith.

Cisco juga menyebut, orang yang membayar TV berlangganan bakal beralih ke layanan video on demand dan menghasilkan trafik internet dua kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang masih membayar TV berlangganan.

Adapun permintaan video datang dari berbagai jenis tipe video di internet, termasuk konten-konten video on demand seperti Netflix, web cam viewing, dan TV tradisional yang diakses melalui internet (IP VOD).

Foto dok. Liputan6.com

Bukan hanya itu, layanan live video juga menjadi segmen yang berkembang pesat di internet, misalnya saja melalui Facebook Live, siaran langsung lewat Twitter, YouTube, operator, hingga siarang langsung melalui Hulu.

Sekadar informasi, Cisco memprediksi bahwa pada tahun 2021, konsumsi data untuk live video bakal tumbuh hingga 25 exabytes (setara 25 miliar gigabytes) atau 13 persen dari keseluruhan trafik data video di internet.

Foto dok. Liputan6.com

Angka ini naik berkali lipat dibandingkan tahun lalu, yang konsumsi datanya 'hanya' 1,6 exabytes atau 3 persen dari total trafik data video pada tahun lalu.

(Tin/Isk)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya