Ular-Ular Bangun dari Hibernasi Lebih Awal di AS, Ini Penyebabnya

Musim panas tahun 2017 diprediksi akan mengalami peningkatan suhu di atas rata-rata. Ular pun bangun lebih awal.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 16 Jun 2017, 08:15 WIB
Ilustrasi Foto Ular Piton (iStockphoto)

Liputan6.com, Salt Lake City - Suhu musim panas di sebagian wilayah Amerika Serikat yang diprediksi mengalami peningkatan pada tahun ini akan lebih cepat membangunkan ular-ular dari hibernasinya. 

Dikutip dari laman Heraldextra.com, Jumat (16/6/2017), negara bagian Utah di Amerika Serikat adalah rumah bagi 31 spesies ular di dunia.

Dari total jumlah spesies tersebut, tujuh di antaranya berbisa. Kebanyakan hewan melata yang ditemukan di Utah adalah jenis ular derik yang bisa mengeluarkan suara dari ekornya.

Spesies ular berbisa yang berada di negara bagian Utah meliputi sidewinder, speckled rattlesnake, mojave rattlesnake, western rattlesnake, hopi rattlesnake, midget-faded rattlesnake, dan great basin rattlesnake.

Kerena kebanyakan ular tak memiliki bisa atau racun, masyarakat kerap tak peduli.

Minimnya pengetahuan mengenai jenis ular membuat banyak masyarakat Utah kerap digigit oleh ular berbisa.

Saat berjumpa dengan ular, strategi terbaik adalah membiarkannya begitu saja. Hal tersebut pernah disampaikan Sara Lee, seorang ahli lingkungan untuk Anne Greenway Greenway di Fort Mill Carolina Selatan. Ia juga mengatakan bahwa ular adalah berperan penting dalam rantai makanan.

"Ular memainkan peran yang sangat penting dalam ekosistem. Mereka adalah teman baik bagi petani dan tukang kebun," ujar Sara.

Yang harus diwaspadai adalah getaran ekornya, yang menjadi pertanda bahwa ia merasa tengah berada dalam posisi terancam.

Ular diklasifikasikan sebagai hewan yang dilindungi oleh undang-undang negara bagian Utah. Seseorang tidak dapat mengumpulkan atau memiliki seekor ular tanpa memiliki Sertifikat Pendaftaran dari Divisi Sumber Daya Margasatwa Utah.

Ia menambahkan, cara yang dapat diterapkan untuk menjauhkan ular dari pekarangan rumah adalah dengan mengurangi sumber air yang terdapat di halaman.

Juga jangan terlalu banyak memelihara hewan kecil seperti burung dan hewan kecil lainnya, sehingga tidak mengundang kehadiran ular.

Selain itu, hal yang diperlukan oleh warga adalah mendapat sosialisasi dari pihak terkait untuk mengajarkan anggota keluarga mereka tentang jenis-jenis ular.

Mengidentifikasi ular berbahaya dan menjaga jarak mereka untuk mengurangi potensi bahaya. 

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya