Isu Penipuan Pajak Bikin Ronaldo Geram

Ronaldo membantah telah menggelapkan pajak di Spanyol.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 16 Jun 2017, 06:24 WIB
Striker Real Madrid, Cristiano Ronaldo, saat menghadiri perayaan gelar ke-12 Liga Champions di kota Madrid, Spanyol (04/06/2017). Cristiano Ronaldo merubah gaya rambutnya usai menjuarai Liga Champions. (EPA/Santi Donaire)
Striker Real Madrid, Cristiano Ronaldo, saat menghadiri perayaan gelar ke-12 Liga Champions di kota Madrid, Spanyol (04/06/2017). Cristiano Ronaldo merubah gaya rambutnya usai menjuarai Liga Champions. (EPA/Santi Donaire)

Liputan6.com, Madrid - Cristiano Ronaldo tidak mau banyak berkomentar mengenai isu skandal pajak yang menimpa. Bintang Real Madrid ini kembali memberikan tanggapan terkait isu penggelapan pajak yang belakangan ramai dibicarakan.

Dalam akun media sosial Instagram-nya, Ronaldo mengisyaratkan untuk diam dalam masalah tersebut. Dia percaya telah melakukan tindakan yang benar sehingga tidak perlu menjelaskan kepada orang lain apa yang sesungguhnya.

Ronaldo belum lama ini dilaporkan ke pengadilan Spanyol. Mantan winger Manchester United ini dituding melakukan pelanggaran pajak selama periode 2010-2014.

Atas tindakannya itu, otoritas pajak Spanyol menduga Ronaldo telah membuat kerugian sebesar 14,7 juta euro. Ronaldo tidak ingin fokusnya terganggu musim panas ini, apalagi dia harus membela Portugal di Piala Konfederasi 2017.

"Terkadang jawaban yang terbaik adalah diam," tulis Ronaldo di akun Instagram pribadinya.

Itu bukan pertama kalinya Ronaldo bicara mengenai kasus pelanggaran pajak yang menerpanya. Pemain berusia 32 tahun itu sebelumnya juga menegaskan tidak ada niat melarikan diri dari kewajiban membayar pajak di Spanyol, seperti yang dituduhkan kepadanya.  

"Satu hal yang perlu kalian semua ketahui adalah saya memiliki hati nurani yang bersih," tutur pemain yang ikut mengantarkan Portugal juara Piala Eropa 2016 ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya