Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah penumpang pesawat meningkat 9,8 persen pada musim mudik Lebaran 2017. Hal ini menunjukkan masyarakat Indonesia semakin sejahtera.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan, masyarakat yang memanfaatkan transportasi udara diperkirakan mencapai 5,4 juta saat mudik 2017. Jumlah itu meningkat 9,8 persen dari tahun lalu.
"Tahun ini kami perkirakan jumlah pemudik sebanyak 5,4 juta yang kita antarkan ke kampung halaman masing-masing, seminggu sebelum dan seminggu sesudah Lebaran," kata Agus, di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (16/6/2017).
Baca Juga
Advertisement
Agus menuturkan, kenaikan jumlah penumpang pesawat saat mudik 2017 menunjukkan, bahwa kesejahteraan masyarakat Indonesia semakin meningkat. Lantaran masyarakat mampu membeli tiket pesawat yang harganya lebih mahal dibanding moda transportasi lain.
"Besarnya animo masyarakat naik pesawat saat Lebaran, menentukan tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia, karena tiket pesawat lebih mahal dari tiket lainnya," ucap Agus.
Agus mengungkapkan, untuk periode mudik Lebaran 2017, telah disediakan 6,7 juta kursi pesawat. Jumlah tersebut lebih dari kebutuhan masyarakat yang menggunakan moda transportasi udara.
Disediakannya kapasitas tempat duduk yang lebih banyak dari kebutuhan, bertujuan agar tidak ada masyarakat kehabisan tiket pesawat saat momen mudik lebaran 2017.
"Supaya tidak ada pemesanan yang tertolak. Kami pakai secara rata-rata menggunakan tempat duduk lebih dari yang diminta," tutur Agus.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: