Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu yang lalu segmen hatchback di industri mobil Indonesia kedatangan pemain baru, Civic Hatchback.
Jika kita melihat ke belakang, maka sebetulnya ada satu model hatchback yang "tertunda" mengaspal ke Indonesia, yaitu Mazda3. Ia diperkenalkan bersama empat model lain di Jakarta, pertengahan Maret lalu oleh distributor PT Eurokars Motor Indonesia (EMI).
Meski terkesan "kecolongan", Mazda sendiri menanggapi ini dengan santai. Ini terbukti dengan tidak adanya strategi khusus yang mereka persiapkan.
Baca Juga
Advertisement
Roy Arman Arfandy, Presiden Direktur EMI, mengatakan kalau hal ini disebabkan oleh prioritas pemasaran untuk saat ini adalah SUV.
"Kami memilih (fokus) ke SUV dulu," ujar Roy dalam acara yang dihelat di Jakarta, Kamis (15/6/) kemarin. Ia menyebut CX-3 dan CX-5 sebagai produk yang terlebih dulu akan diprioritaskan. CX-5 terbaru dikabarkan bakal meluncur beberapa bulan lagi, lengkap dengan harga.
Meski begitu, Roy mengatakan kalau Mazda bukan sama sekali tidak peduli dengan kehadiran Civic Hatchback. Model ini setidaknya bisa jadi acuan mereka dalam menetapkan harga jual Mazda3.
"Harga Mazda3 masih tahun depan. Kami lihat Civic Hatchback, bisa jadi masukan untuk kami menentukan harga," sambungnya.
Untuk diketahui, Civic Hatchback dibanderol dengan harga Rp 438 juta (tipe E) dan Rp 399 juta (tipe S), on the road Jabodetabek dan juga BBN Mobil Pertama tahun 2017.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini: