Liputan6.com, Jakarta Kapabilitas manajer Manchester City, Pep Guardiola, dipertanyakan winger Nolito. Pemain berkebangsaan Spanyol itu merasa dianaktiirikan oleh eks pelatih Barcelona itu.
Walhasil, sepanjang musim lalu, Nolito tak mampu tampil maksimal, sehingga berkontribursi minim terhadap performa Manchester City. Padahal, Nolito berharap bisa memiliki menit bermain yang banyak sejak bergabung pada musim panas tahun lalu.
Baca Juga
Advertisement
Nolito datang ke Etihad Stadium dengan membawa banderol tranfser 13,8 juta pounds atau sekitar Rp 235,44 miliar dari Celta Vigo. Sayang, Nolito tak bisa berkembang di Manchester City.
Sepanjang musim lalu, Nolito hanya bermain 30 kali. Pada Premiership, Nolito bermain 19 laga, dengan 10 di antaranya berstatus cadangan. Catatan statistiknya juga tak mentereng, hanya sanggup mengemas 4 gol, 2 assist dan 1,7 tembakan per pertandingan.
Begitu juga sumbangsih Nolito yang minim kala Manchester City berada di zona Liga Champions. Nolito bermain empat pertandingan atawa 224 menit, dengan sumbangan 1 gol dan 1 assist, plus 1,8 tembakan per partai serta akurasi umpan 74,7 persen.
Kondisi tersebut tak lepas dari persaingan ketat di pos penyerang sayap Manchester City. Selain Nolito, Pep Guardiola memiliki beberapa opsi lainnya, seperti Kevin De Bruyne, Raheem Sterling, Leroy Sane dan Gabriel Jesus.
"Sejak Desember hingga musim panas ini, saya sangat jarang bermain. Keinginan saya adalah bermain. Jika memiliki kesempatan, saya ingin hengkang dan kembali ke Spanyol. Saya ingin bermain dan berusaha bahagia. Menurut saya, Pep Guardiola sama sekali tidak mempercayai saya," seru Nolito.
Sevilla dan Celta Vigo tertarik untuk meminjam Nolito pada musim panas 2017. Sayang, harapan kedua klub tersebut tak mudah terealisasi. Klub asuhan Pep Guardiola hanya ingin melepas Nolito dengan status permanen. (Hafitz)
(Artikel asli ditulis Yousa Eka Putra/diedit Nurfahmi Budi/Bola.com)