Liputan6.com, Jakarta Tak lama lagi, sinetron Mawar dan Melati akan segera berakhir. Episode terakhir sinetron yang dibintangi sederet bintang remaja populer ini bakal ditayangkan SCTV pada Minggu, 18 Juni 2017 mendatang. Sebagai pengganti, akan hadir Indah Kasih Bunda yang mulai tayang Senin (19/6/2017).
Hingga Jumat (16/6/2017), Mawar dan Melati sudah memasuki episode ke-43. Dipastikan sinetron ini akan tamat di episodenya yang ke-45. Cukup singkat. Tayang sejak 5 Mei 2017, Mawar dan Melati memang sulit melampaui kesuksesan Anak Sekolahan. Mengingat sinetron pendahulu sebelumnya berhasil membungkus 100 episode saat tayang.
Mawar dan Melati sendiri menggaet Aliando Syarief, idola remaja yang magisnya belum surut dalam tiga tahun terakhir, sebagai peran utama pria. Di sinetron produksi Sinemart ini, Aliando diduetkan dengan idola remaja lainnya yang bersinar dua tahun belakangan, Natasha Wilona.
Baru pertama dipasangkan, keduanya justru dinilai sukses menciptakan chemistry baru di layar kaca. Peran Juan-Melati menyulut tumbuhnya banyak komunitas fans baru. Tak main-main, komunitas fans yang dinamakan MelaJu Lovers bahkan meluas keluar negeri, hingga ke Australia dan Hongkong. Ini jadi prestasi tersendiri bagi Aliando maupun Wilo, panggilan akrab Natasha.
Sebelumnya, banyak yang pesimis Aliando bisa main bagus dengan lawan main selain Prilly Latuconsina. Duet mautnya dengan Prilly di Ganteng-Ganteng Serigala tempo hari, hingga kini memang tak terbantahkan sulit dihempaskan dari benak penggemar berat.
Baca Juga
Advertisement
Aliando butuh 2 tahun untuk bisa melepas bayang-bayang peran Digo yang identik dengan Sisi yang dimainkan Prilly. Untuk peran, sebenarnya Aliando main lebih bagus di Pesantren & Rock n' Roll Reborn yang tayang di SCTV pada 28 Mei lalu. Sayang, sinetron tersebut hanya tayang dalam format mini seri berjumlah 5 episode.
Tak jauh beda dengan Aliando, hal serupa pun terjadi pada Wilo. Meski jadi peran utama, Wilo justru kalah pesona dari Cut Syifa di Anak Sekolahan kemarin. Jauh sebelumnya saat melejit lewat Anak Jalanan, aktingnya juga dinilai kalah jauh dari Cut Meyriska yang didapuk main antagonis. Wilo bahkan harus berbagi kilau dengan Raya Kitty, bintang baru yang tak punya latar belakang akting sama sekali, namun bisa melesat cepat bak meteor.
Baru di Mawar dan Melati, Wilo seakan menemukan sinarnya sebagai bintang sendiri. Padahal sinetron ini juga menyertakan Dinda Hauw di deretan pemain utama. Siapa pun tahu, Dinda Hauw merupakan aktris dengan talenta akting mumpuni untuk artis seangkatannya. Beberapa tahun silam, nama Dinda Hauw bahkan sempat disejajarkan dengan Maudy Ayunda. Namun ternyata, Wilo mampu menjadi magnet dalam sinetron ini.
Mawar dan Melati mungkin bisa dibilang tak cukup sukses untuk ukuran sinetron stripping. Namun, bagi Aliando Syarief dan Natasha Wilona, sinetron ini tetaplah jadi salah satu yang terpenting. Mereka tetap harus bangga dengan pencapaian yang diraih disini. Berkat akting cemerlang, keduanya tak lagi dipandang remeh. Dan lantaran ciptakan chemistry dahsyat, keduanya pun mendapat banyak pengakuan.
Meski bakal segera berakhir, penggemar pastinya masih akan mengenang pasangan layar kaca baru ini untuk waktu yang lama. Aliando pun tak lagi melulu harus dibicarakan dengan Prilly. Begitu pula dengan Wilo yang awalnya kerap dituding hanya mendompleng mantan kekasihnya, Stefan William saja. Mawar dan Melati menjadi satu bukti, mereka bisa berdiri sendiri.
Ngomong-ngomong, usai Mawar dan Melati, kabarnya mereka akan kembali dipasangkan dalam judul terbaru garapan sutradara sama, Desiana Larasati. Seperti apa ya, peran mereka selanjutnya? Dan akankah bisa melebihi sukses Mawar dan Melati? Hem, kita tunggu saja kabar baik dari Aliando Syarief dan Natasha Wilona selanjutnya ya.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: