Bobotoh Ricuh, Komdis PSSI Hukum Persib Bandung

Bobotoh masuk ke Stadion Patriot saat Persib kalah 0-2 dari Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1, 4 Juni lalu.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 16 Jun 2017, 19:10 WIB
Bobotoh masuk ke Stadion Patriot sata Persib kalah 0-2 dari Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1, 4 Juli lalu. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Persib Bandung kembali mendapat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Buntut dari kericuhan yang mewarnai duel melawan Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot Bekasi, 4 Juni lalu, Persib didenda Rp45 juta. 

Selain itu, para pendukung Persib yang akrab disapa bobotoh juga dilarang mengenakan atribut saat mendampingi timnya selama tiga pertandingan. Keputusan ini diambil lewat rapat Komdis PSSI di Yogyakarta, Rabu (14/6/2017).

Sebelumnya, bobotoh berulah saat timnya kalah 0-2 dari Bhayangkara FC. Mereka merusak pagar stadion dan menyalakan flare. Selain itu, sebagian bobotoh juga nekat melompat pagar stadion dan masuk ke lapangan pertandingan. 

Mereka juga mendesak pelatih Maung Bandung --sebutan Persib-- Djadjang Nurdjaman mundur setelah kekalahan tersebut. Djadjang sendiri sempat menyatakan diri mundur, meski kini sudah aktif kembali.

Selain Persib, Komdis PSSI dalam rilis yang diterima wartawan, Jumat (16/6/2017) juga memberikan sanksi untuk panitia pelaksana pertandingan Bhayangkara FC sebesar Rp 15 juta. Bhayangkara FC mendapat denda tersebut karena dinilai tidak bisa mengantisipasi suporter Persib yang masuk ke Stadion Patriot.

Simak berita menarik lainnya lewat video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya