Liputan6.com, Jakarta Harga bawang putih jenis honan dan kating sempat menembus Rp 70 ribu per kilogram (kg) menjelang bulan puasa. Namun kini, harga jualnya terus turun, hingga masing-masing sudah menyentuh harga Rp 18 ribu per kg dan Rp 40 ribu per kg.
Hal ini diakui Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita saat ditemui di kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (16/6/2017).
"Harga bawang putih turun lagi. Dulu Rp 70 ribu, honan sekarang Rp 18 ribu per kg di Pasar Kramat Jati. Kating di tingkat eceran sudah Rp 40 ribu per kg," katanya.
Baca Juga
Advertisement
Enggar memastikan, harga bawang putih bakal terus turun, seperti kating yang targetnya dijual Rp 30 ribu-Rp 35 ribu per kg. Sedangkan jenis honan, targetnya seharga Rp 20 ribu per kg.
"Jadi kita banjiri saja. Karena sekarang tidak bisa didikte lagi pasar lantaran tidak dipegang satu kelompok dengan pangsa pasar 60 persen-70 persen," ia menerangkan.
Ia mengungkapkan, pemerintah menggelontorkan stok bawang putih ke pasar mencapai 480 ribu ton selama setahun. "Itu kan fluktuatif ya tergantung musiman, total setahun yang digelontorkan 480 ribu ton," jelas Enggar.
Sementara itu, katanya, daging sapi segar di Pasar Cilegon, Jawa Barat sebesar Rp 105 ribu per kg. Sementara daging beku, baik daging sapi maupun daging kerbau dijual seharga Rp 80 ribu per kilo.
Menurut Enggar, Staf Kemendag dan Satgas Pangan terus memantau harga dan pasokan di 70 Kabupaten/Kota. Apabila terjadi kekurangan stok, bakal langsung dikirim. Pemantauan tersebut dilakukan di Kabupaten/Kota yang berpotensi terjadi gejolak harga, sehingga diakuinya, sangat ketat dari permainan.
"Pengendalian harga bulan puasa dan lebaran tahun ini pertama kalinya lah yang lebih bagus," pungkasnya.