Motor Listrik Geser Dominasi Motor Konvensional

Motor listrik ternyata digemari oleh pembaca hingga 69%, sedangkan 31% sisanya menjatuhkan pilihan ke motor konvensional.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 18 Jun 2017, 06:21 WIB
Pengendara dari ITS menggunakan motor listrik GESITS saat seremoni pelepasan 'GESITS Tour de Jawa Bali' di Jakarta, Senin (7/11). Touring ini akan menempuh jarak 1.200 km, mulai dari Jakarta sampai Bali dari 7-12 November 2016. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta Sedikit demi sedikit kehadiran motor listrik mulai diakui di Indonesia. Berawal dari masuknya motor sport listrik Zero, pengembangan motor Gesits yang akan diproduksi secara massal, dan Viar yang meluncurkan motor listrik Q1.

Selama sepekan, berdasarkan polling otomotif mingguan Liputan6.com, motor listrik ternyata digemari oleh pembaca hingga 69%, sedangkan 31% sisanya menjatuhkan pilihan ke motor konvensional. Total suara yang diraih melebihi 680 suara.

Foto dok. Liputan6.com

Viar Q1 sendiri dibanderol Rp16,2 juta on the road Jakarta. Harga yang cukup terjangkau, dan juga cukup kompetitif jika dibandingkan dengan kompetitornya di kelas skutik yang mengadopsi mesin konvensional.

Banyaknya pembaca yang memilih motor listrik, bisa dikatakan bahwa pembaca setia liputan6.com ternyata menerima kedatangan teknologi yang bisa dibilang cukup baru di Indonesia.

Biaya operasional yang diklaim lebih hemat bisa menjadi salah satu daya tarik yang ditawarkan oleh kendaraan dengan sumber tenaga alternatif yang satu ini.

Tentu, tantangan terberat yang harus dilewati oleh pemain motor listrik adalah bagaimana caranya bisa membuktikan durabilitas dari baterai dan komponen elektrik lainnya.

Yang pasti, para pemain motor listrik boleh berbangga hati, karena banyak yang menanti-nantikan kendaraan dengan energi alternatif yang satu ini.

 

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya