Mepet Pesan Hotel, Ini Triknya Agar Tak Kehabisan Tiket

Pelancong Indonesia umumnya memesan hotel di menit-menit terakhir sebelum berangkat. Ini tipsnya supaya tak kehabisan tiket.

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 17 Jun 2017, 15:00 WIB
Pelancong Indonesia umumnya memesan hotel di menit-menit terakhir sebelum berangkat. Ini tipsnya supaya tak kehabisan tiket. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Pelancong Indonesia umumnya memesan hotel di menit-menit terakhir sebelum berangkat. Hal ini dibuktikan dari data Pegipegi yang menyebutkan 32,39 persen orang yang menginap di hotel memesan hotel di hari check in. Jumlah ini disusul mereka yang memesan hotel 1-3 hari sebelumnya yakni 25,28 persen. 

Kebiasaan ini tentu cukup "berbahaya" jika dilakukan di musim puncak membeludaknya pengunjung. Misalnya, saat menjelang Idul Fitri. Dari data Pegipegi lagi, tren menginap di hotel pada periode Ramadan dan libur Lebaran mulai melonjak sejak tahun 2016.

Deputy CEO PegiPegi Ryan Kartawidjaja mengatakan, pada 2016, tren menginap di hotel mulai melonjak hingga hampir tiga kali lipat di minggu libur Lebaran. Tren masih terlihat sampai seminggu setelahnya.

"Pada tahun 2017 diperkirakan juga tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Diperkirakan hal ini juga karena sudah mulainya masa liburan anak sekolah," kata Ryan di Jakarta, Rabu (15/6/2017).

Kebiasaan memesan tiket secara mendadak ini dianalisis juga karena kebanyakan orang memesan melalui ponsel mereka. Namun, kebiasaan ini juga berisiko kehabisan tiket untuk hotel yang dituju. Sebab, tren menginap di hotel juga berimbas pada menipisnya ketersediaan kamar.

Misalnya, kota populer seperti Yogyakarta, Bandung, Solo, Bali, dan Jakarta meningkat sekitar 110 persen sampai 150 persen dibandingkan hari biasa. Diperkirakan ini terjadi karena libur Lebaran masuk ke dalam musim puncak.

Karena itu, Pegipegi juga memberikan trik, yakni selalu mengecek ketersediaan tiket di aplikasi online travel agent (OTA). Aplikasi biasanya lebih cepat update soal informasi jika tiket hotel masih tersedia atau ada pembatalan dari pihak yang sudah lebih dulu memesan.

Foto dok. Liputan6.com

"Di aplikasi juga biasanya lebih banyak promo karena biasanya orang yang masuk aplikasi adalah orang yang lebih loyal, sehingga diskonnya lebih menguntungkan. Seperti di Pegipegi pada 12-20 Juni ada diskon hotel hingga Rp 1,5 juta dan tiket pesawat hingga Rp 100 ribu," ujar CEO Pegipegi Takeo Kojima.

Kemudian, Anda juga bisa mengecek ketersediaan hotel di kota-kota penyangga kota populer. Biasanya harga tiket hotel di kota-kota ini juga lebih murah, sehingga Anda bisa lebih menghemat budget.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya