Liputan6.com, Jakarta - Prannoy Haseena Sunil Kumar mengungkapkan persiapan sederhananya sehingga mampu menjungkal Chen Long di delapan besar Indonesia Open 2017. Tunggal putra India itu menang 21-18, 16-21, 21-19 dalam waktu 1 jam 15 menit atas unggulan delapan asal Tiongkok itu di Plenary Hall JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (16/6/2017) malam WIB.
Di tiga pertemuan sebelumnya, Prannoy selalu kalah dari Chen Long. Karena itu, peringkat 25 dunia itu sudah mengumpulkan banyak informasi soal kekuatan lawannya.
Baca Juga
Advertisement
"Pertandingan tadi sangat melelahkan secara fisik. Memang seperti itu kalau lawan Chen Long karena dia tipikal pemain yang tidak gampang membuat kesalahan," kata Prannoy dalam jumpa pers.
"Saya senang atas usaha saya karena hal ini akhirnya terjadi. Dalam pertandingan saya dapat banyak kepercayaan diri dan keberuntungan," ujar anak asuh Mulyo Handoyo itu..
Prannoy juga mengaku tak sempat menonton Chen Long bertanding melawan Jonatan Christie pada babak 16 besar, Kamis (15/6/2017). Tapi, dirinya datang dengan keyakinan penuh untuk mencuri poin dari peraih emas Olimpiade 2016 tersebut.
Tak terlalu muluk, kedatangan Prannoy ke Indonesia Open 2017 hanya ingin memperbaiki peringkat dunia. Dengan lolos ke semifinal, dia bisa meramaikan persaingan ganda putra dalam 20 peringkat dunia bersama tiga atlet India lainnya.
"Saya senang karena teman sekamar saya juga ke semifinal (Kidambi Srikanth). Saya tidak mempersiapkan sesuatu karena sudah pernah melawannya, tapi sering menontonnya saat bermain. Jadi tadi saya hanya berpikir untuk merebut lebih banyak poin dari dia," ujar Prannoy.
Di semifinal Indonesia Open 2017, Prannoy akan menghadapi Kazumasa Sakai dari Jepang. Sejauh ini, Sakai unggul 1-0 atas Prannoy.
Simak video menarik berikut ini: