Liputan6.com, Jakarta - Lama tak terdengar, striker Argentina Carlos Tevez ternyata sekarang sedang galau. Ia belum mengambil keputusan terkait masa depannya.
Tevez kini bermain di Liga Super Tiongkok dengan Shanghai Shenhua. Ia jadi pemain dengan gaji terbesar di dunia yakni U$ 41 juta per tahun.
Baca Juga
Advertisement
Meski demikian, Tevez mengaku tak tahu masa depannya akan seperti apa begitu Liga Super China berakhir. Ia juga membuka kemungkinan kembali ke klub lamanya Boca Juniors.
"Aku hengkang bukan untuk menyakiti Boca. Jujur saja, aku tidak tahu apa yang akan aku lakukan di akhir tahun. Jika aku tidak lapar gelar, sangat sulit bertahan di klub. Aku harus menemukan motivasi," kata Tevez kepada TyC Sports.
"Ketika aku pergi, sikap diamku mengganggu wartawan daripada orang-orang. Pers ingin aku mengucapkan selamat tinggal, itu sulit, bagiku itu tidak mudah, karena penggemar Boca selalu ingin melihatku dengan jersey klub."
"Pertama, ketika tawaran jutawan datang dari China, aku bilang tidak, selalu ada Boca di kepalaku. Keputusan terakhir ada di pertandingan terakhir, dengan pasanganku Vane. Aku tidak ingin menyakiti klub. Flor, anak sulungku, pergi ke ruang ganti memintaku untuk tidak pergi. Mudah untuk tinggal, para penggemar mencintaiku, tapi aku melakukan hal yang sulit demi masa depan keluargaku," Tevez menambahkan.
Sejak pindah ke Tiongkok, Tevez mengalami kesulitan beradaptasi. Pemain 33 tahun itu hanya melesakkan satu gol dalam enam pertandingan. Shanghai Shenhua juga terpuruk di peringkat 12 klasemen dan hanya berjarak empat angka dari zona degradasi.
Simak video menarik di bawah ini
