Liputan6.com, Jakarta - Memanfaatkan waktu Lebaran bersama keluarga memang menjadi dambaan banyak orang. Karena itulah tradisi mudik atau pulang kampung seolah menjadi sebuah kewajiban yang tak boleh dilewatkan, meski harus bermacet-macet di jalan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (16/6/2017), di antara mereka tak terkecuali para pembantu rumah (PRT). Peluang itulah yang dimanfaatkan untuk bekerja sementara menggantikan pekerjaan para PRT atau biasa disebut tenaga kerja infal.
Advertisement
Di Jakarta, permintaan sebagai tenaga kerja infal bertebaran di sana-sini. Sebelum bekerja mereka mendapat latihan, terutama yang menjadi baby sitter.
Tujuan pelatihan tersebut agar konsumen yang menyewa tenaga mereka merasa puas dengan hasil kerja. Tak heran bila tarif tenaga kerja infal lebih mahal.
Tenaga kerja infal tersebut di antaranya berasal dari daerah Purwokerto, Banten, dan Subang. Jasa penyalur pembantu pun mengaku kewalahan melayani pesanan tenaga infal jelang Lebaran.