Liputan6.com, Jakarta Tak semua orang lahir dalam keluarga berada. Bahkan di negara-negara berkembang lebih banyak warga miskinnya. Sayangnya hanya sedikit fasilitas gratis yang disediakan untuk mereka.
Seperti kisah pilu yang terjadi di Kaushambi, Uttar Pradesh, India ini. Seorang pria terpaksa membawa jasad keponakannya dengan sepeda, setelah rumah sakit menolak mengantarkannya.
Advertisement
Alasannya klasik, pria malang ini tak mampu membayar uang untuk membeli bensin ambulans rumah sakit. Pria malang yang bernama Brij Mohan ini membawa pulang jasad keponakannya dengan memanggulnya.
Jasad gadis kecil itu dibungkus kain. Dengan mengayuh sepedanya, pria itu membawa jasad itu di pundaknya. Pria itu harus mengayuh sepeda sejauh kurang lebih 10 kilometer dari rumah sakit menuju rumahnya.
Gadis malang itu meninggal setelah mengalami sakit perut, diare selama beberapa hari.
Dilansir dari hindustantimes, kasus seperti ini sudah sering terjadi. Namun, pemerintah setempat tampaknya tak peduli. Sebulan lalu, seorang pria harus membawa jasad istrinya memakai tandu. Mereka harus berjalan kaki menuju ke rumahnya.
Seorang buruh juga terpaksa menggendong mayat anak laki-lakinya yang berusia 15 tahun ke pundaknya. Alasan mereka semua sama, mereka tidak mampu membayar uang untuk menyewa ambulans dari rumah sakit.
Tragis.
*Tonton video menarik berikut ini:
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6