Liputan6.com, Jakarta - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) kembali melaksanakan program mudik gratis bagi para penjual jamu pada Lebaran 2017 ini. Ini adalah gelaran mudik gratis ke-28 yang telah dilaksanakan oleh perseroan.
Pada mudik gratis tahun ini, Sido muncul memberangkatkan 15 ribu pedagang jamu yang berjualan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dengan 260 bus ke berbagai kota tujuan.
Direktur Utama Sido Muncul, Jonatha Sofjan Hidayat mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, pada Sabtu (17/6/2017) ini, Sido Muncul kembali menyelenggarakan mudik gratis. Gelaran ini guna membantu masyarakat yang merantau untuk mudik ke kampung halaman sehingga bisa merayakan Lebaran bersama keluarga besar.
Baca Juga
Advertisement
"Sido Muncul merupakan pelopor program mudik gratis sejak 1991," kata dia saat pelepasan mudik gratis bersama Sido Muncul, di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (17/6/2017).
Pada penyelenggaraan mudik gratis ke-28 ini, Sido Muncul memberangkatkan 15 ribu pemudik menggunakan 260 bus ke Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjarnegara, Solo, Wonogiri, dan Yogyakarta.
Dari 260 bus, 160 bus akan diberangkatkan dari area Museum Puma Bhakti Pertiwi, TMII Jakarta Timur, dan bus lainnya akan diberangkatkan dari Sukabumi, Bandung, Tangerang, Cilegon, Serang, Cikampek, Bogor, dan Cibinong.
Para pemudik yang diberangkatkan dari Jakarta akan dilepas oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Gubemur Provinsi DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, dan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Antonius Tonny Budiono.
Selain itu juga hadir Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugiharjo, Kepala BPOM RI Penny K Lukito, Kepala Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik, dan Produk Komplemen BPOM RI Ondri Dwi Sampumo, dan Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Timur Bambang Musyarawdana.
Untuk diketahui, Mudik Gratis Sido Muncul pertama kali dilaksanakan pada 1991 di Lapangan Parkir Timur Senayan dengan menggunakan 17 bus diikuti oleh 1.200 pedagang jamu.
Tonton Video Menarik Berikut Ini: