Liputan6.com, Jakarta - Ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan tim Suzuki tidak hanya menilai tentang penampilan Andrea Iannone dan Alex Rins saja. Tapi Pabrikan Jepang itu juga harus memperbaiki statistik dan pengembangan motor.
Pendapat ini disampaikan Randy Mamola. Legenda balap 500cc tersebut menilai jika tim Suzuki harus tegas dalam memberikan pembatasan antara balapan dengan kehidupan pribadi pembalap.
Baca Juga
Advertisement
Karena dalam beberapa bulan terakhir, Iannone seperti kehilangan semangat dan ia lebih banyak menghabiskan waktunya di media sosial. Padahal prioritasnya saat ini adalah memberikan poin maksimal buat tim.
"Sejujurnya, saya tidak melihat Suzuki puas dengan Iannone. Itulah sikap yang harus ditunjukkan Suzuki dari pembalap yang terpilih. Ada banyak orang yang percaya bahwa hati dan pikiran Andrea telah berhenti dari balapan, karena ia lebih banyak fokus pada aspek kehidupan lain dan setidaknya itu terlihat dari apa yang dibagikannya di media sosial," kata Mamola seperti dikutip Motorsports.
"Suzuki harus memberikan Iannone batasan yang jelas jika prioritasnya saat ini adalah balapan. Dia harus melakukannya dengan cepat.Bos Suzuki harus mulai memikirkan bagaimana memecahkan kontrak dua tahun yang mereka masuki tahun lalu."
"Tidak hanya untuk memperbaiki statistik tim dan mencoba melanjutkannya dalam pengembangan motor, tapi juga karena Alex Rins sangat berbakat tapi butuh pemandu untuk memimpin balapan," jelas Mamola.
