Liputan6.com, Turin - Bek Juventus, Dani Alves menganggap rekannya, Gianluigi Buffon tak membutuhkan trofi Liga Champions. Alves menilai, Buffon tetaplah seorang legenda meskipun tak pernah mencicipi gelar juara Liga Champions.
Baca Juga
Advertisement
"Pada akhirnya, Liga Champions cuma gelar. Saya tidak berpikir dia akan jadi pemain yang gagal membuat sejarah hanya karena tidak meraih gelar itu," ujar Alves seperti dilansir Football Italia.
Buffon (39) sudah tiga kali masuk final Liga Champions yaitu 2002/03, 2014/15, dan 2016/17. Namun di tiga final itu Buffon gagal.
Di edisi 2002/03, Juventus kalah oleh AC Milan lewat babak adu penalti. Barcelona lalu jadi tim yang mengalahkan Juventus di final edisi 2014/15. Tim Spanyol kembali jadi mimpi buruk Juventus di edisi 2016/17 saat Real Madrid mengalahkan mereka dengan skor 4-1.
Alves menuturkan, Buffon ditahbiskan sebagai legenda karena karier cemerlangnya. Jadi, Alves menganggap Buffon tetaplah legenda meski gagal memenangkan Liga Champions. "Dia legenda karena fakta berbicara demikian. Buffon tetaplah Buffon," ujar Alves.
Mengenai kekalahan di final 2016/17, Alves menganggap Juventus memang tak pantas juara. Sebab Juventus bermain tak lebih baik ketimbang Real Madrid.
"Real Madrid layak menang, kami tidak bagus. Pada akhirnya, pertandingan merefleksikan semuanya, kami tak layak juara dibanding mereka," ujar Alves mengakhiri.
Simak video menarik berikut ini: