Liputan6.com, Bitung - Selain menjalankan tugasnya untuk menyiapkan dan menyediakan data dan informasi Hidro-oseanografi untuk kepentingan TNI maupun umum, Pusat Hirdrografi dan Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal) juga ikut mendata jumlah pulau di Indonesia.
"Pushidros ini termasuk dalam tim nasional penamaan rupa bumi. Kita juga akan menghadiri rapat internasional di PBB untuk membahas pulau-pulau yang belum ada nama," kata Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi AL (Kapushidrosal) Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro, di Bitung, Sulawesi Utara, Rabu, 14 Juni 2017.
Kedatangan Harjo bersama rombongan untuk menginspeksi serta mengevaluasi pelaksanaan survei hidrografi di perairan Sulawesi Utara yang berlangsung selama dua bulan.
Harjo mengatakan, survei dan penamaan pulau merupakan bagian penting, karena akan menyangkut kandungan yang ada di dalam perut bumi. "Dan tentunya untuk pulau terluar di perbatasan, ini terkait dengan kedaulatan Indonesia," ujar Harjo.
Baca Juga
Advertisement
Jendral bintang dua itu mengungkapkan, jumlah pulau terus berkembang, sehingga selalu dibutuhkan pemutakhiran data. "Dari Pushidrosal kita punya data terakhir ada 17.499 pulau. Namun dalam survei terakhir kita temukan lagi satu pulau, sehingga totalnya menjadi 17.500 pulau, dan akan selalu kita perbaharui," ujar dia.
Dalam kunjungannya ke Bitung, Kapushidrosal sempat memberikan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung. Dalam kuliah yang berlangsung interaktif itu, Harjo banyak melontarkan pertanyaan kepada mahasiswa.
Namun, banyak yang tak mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar kelautan, kepulauan dan perikanan."Ada yang tahu, berapa banyak negara yang berbatasan dengan wilayah Indonesia?" tanya dia.
Banyak yang ragu menjawab. Ada yang sebut tiga, lima, dan tujuh negara. "Ternyata tidak ada jawaban yang tepat. Untuk diketahui, Indonesia berbatasan dengan 10 negara. Negara itu adalah India, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, Papua Nugini, Australia, Republik Palau dan Timor Leste," kata Harjo.
Tim Survei Hidrosal yang terdiri dari 15 – 20 personel itu bekerja selama lebih kurang 2 bulan. Ada delapan tim survei di Indonesia, termasuk di perairan Bitung, Sulawesi Utara. Sebanyak delapan kapal dikerahkan dalam survei itu.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini: