Gonjang-ganjing di Medsos, Persib Belum Kiamat

Djadjang dinilai bertanggung jawab atas pencapaian buruk Persib di Liga 1.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 17 Jun 2017, 17:15 WIB
Skuat Persib Bandung (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Djadjang Nurdjaman boleh bernapas lega usai tim asuhannya Persib Bandug bertarung melawan Persiba Balikpapan. Hasil yang ditunggu-tunggu pelatih asal Majalengka itu, akhirnya datang lagi, yakni kemenangan.

Ya, kemenangan atas Persiba di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung, Minggu 11 Juni 2017 lalu seperti membuka lagi masa depannya di tim kebanggan warga Jawa Barat dan Bandung ini.

Pentingnya lagi, raihan tiga poin ini, seolah menjawab kritikan tajam bobotoh yang sebelumnya menghujat keberadaan Djadjang. Pelatih berpenampilan kalem ini  dinilai  bertanggung jawab atas pencapaian buruk Persib di Liga 1.

Kekecewaan bobotoh memuncak setelah Persib ditaklukkan Bhayangkara FC  2-0, 4 Juni 2017 lalu.

Seiring dengan itu, tagar bertuliskan #DjanurOut pun menggema di dunia maya terutama linimasa Twitter. Begitu banyak yang menginginkan Djanur untuk angkat kaki dari kursi pelatih Persib.

- Sudah saatnya menejemen evaluasi,Klo tdk mengambil langkah cpt bisa2 persib degradasi ke league 2 loh...#DjanurOut

— Hery Pratama (@herry57) June 4, 2017
Thanks, Untuk gelar isl 2014 & piala presiden 2015 . Dengan rasa hormat , sudah saat nya tim kebanggaan kami mencari Nahkoda baru #DjanurOut pic.twitter.com/beComfoa7M

— Robby Nurdianto (@Robby_Robol) June 4, 2017

Hashtag #DjanurOut pun sempat menempati posisi pertama trending topics di Twitter.

Untuk meredam suasana pria yang akrab disapa Djanur ini, mengajukan permohonan untuk mundur. Dia juga mengaku keputusan ini diambil meminta, karena desakan keluarga yang tidak tahan dengan tuntutan sebagian bobotoh di media sosial.

"Ini semua saya lakukan karena keluarga yang tidak tahan melihat saya terus mendapat caci maki di media sosial. Makanya saat itu (usai pertandingan) saya keluarkan statemen seperti itu," kata pelatih Persib itu.


Simak video menarik berikut ini:


Minta Maaf

Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, memberi keterangan pada ajang pencarian bakat Bintang Bola Kopi ABC 2017. (Liputan6.com/Kukuh Saokani)

Djadjang awalnya berniat mundur karena desakan keluarga lantaran kerap menerima hujatan. Sekarang keluarga mengizinkan dia kembali menekuni pekerjaannya dengan syarat kejadian hujat menghujat yang keterlaluan tidak terjadi lagi.

"Dari awal saya memang tidak akan memaksakan kehendak (untuk mundur) saya punya kontrak. Keluarga juga setuju," kata Djadjang.

Selain itu yang membuat Djadjang mantap bertahan adalah dukungan besar dari mayoritas pemain, jajaran staf pelatih, bobotoh dan juga manajemen Persib.

Bobotoh juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga besar Djadjang. Dan menjelaskan bahwa yang melakukan hujatan kepada Djadjang hanya sebagian kecil bobotoh. Sebagain besar bobotoh masih menghormati dan mendukung Djadjang sebagai pelatih Persib.



Siap Bersaing

Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurjaman (Djanur). (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) akhirnya memberi penjelasan mengenai permohonan penolakan pengunduran diri Djadjang Nurdjaman. Menurut Komisaris PT PBB, Zainuri Hasyim, manajemen memiliki beberapa pertimbangan menolak pengajuan Djadjang Nurdjaman untuk mundur. Mereka pun tetap mempetahakan Djadjang.

Dikatakan Zainuri, peluang Persib untuk berada di papan atas saat masih terbuka lebar, sehingga manajemen kembali memberikan kesempatan kepada Djadjang.

Saat ini, Persib berada di peringkat ke-9 klasemen sementara Liga 1 dengan mengumpulkan 16 poin hasil dari 10 laga yang sudah dijalaninnya.

”Di klasemen, Persib juga enggak terlalu buruk. Dibandingkan yang lain, bedanya tipis itu dan itu yang menjadi pertimbangan,” tuturnya.

Djadjang juga meyakinkan dengan kondisi sekarang, Persib belum kiamat. Semua masih bisa berjalan dan persaingan masih ramai dan masih banyak poin yang bisa diperjuangkan Persib.

Persib rencananya akan meladeni tantangan Barito Putera pada pekan ke-11 Liga 1 di Stadion17 Mei, Banjarmasin, Minggu (18/6/2017). Menurut Djadjang, situasi di Persib kini kembali mencair setelah sebelumnya sempat mencekam dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan, motivasi skuat Maung Bandung sudah meningkat dan dijadikan modal buat meladeni Barito Putera. Semoga!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya