Liputan6.com, Depok - Penjaga Gangguan Anti-Kerusuhan atau Tim Jaguar beraksi menyusuri jalanan di Kota Depok, Minggu (14/6/2017) dini hari. Meski tak menemukan gangguan berarti, namun tim yang dipimpin Iptu Winam Agus ini mengamankan sejumlah orang.
Sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Margonda Raya, Depok, Tim jaguar mendapatkan belasan orang tua yang sedang menikmati minuman beralkohol sambil berjudi. Winam pun menginstruksikan anak buahnya membawa gerombolan orang tesebut ke Markas Besar Polresta Depok menggunakan mobil.
Advertisement
"Naik-naik semua (ke mobil Jaguar). Kalian ini di Bulan Ramadan masih saja mabuk-mabukan. Bikin resah masyarakat saja bisa saja. Ayo ikut semua ke Polres," ucap Winam.
Masih di kawasan Margonda Depok. Tim Jaguar kembali menemukan belasan remaja yang sedang berpesta minuman keras. Letaknya tidak jauh di lokasi pertama.
Yang membuat miris, puluhan remaja ini masih berstatus pelajar. Beberapa di antaranya adalah gadis remaja. Mereka mengaku tengah beristirahat karena baru saja selasai menonton konser musik dan pertandingan bola.
Tim Jaguar tidak percaya begitu saja, semua remaja itu digeledah dan tempat mereka nongkrong disisir. Tim Jaguar pun menemukan sisa minuman keras dan bungkusan obat.
"Siapa ini yang habis minum, ayo mengaku. Ini ditemukan punya siapa?" ucap salah satu anggota tim Jaguar.
Seluruh remaja tanggung itu langsung digelandang ke Markas Besar Polresta Depok guna pemeriksaan lebih lanjut.
44 Pemabuk
Di tempat terpisah, puluhan pemuda dan pemudi tak kuasa menahan malu tatkala dikumpukan di halaman Markas Polresta Depok, Jawa Barat. Terlebih ketika wajah mereka disorot oleh puluhan kamera. Sebanyak 44 pemuda-pemudi ini telah mencoreng kesucian bulan Ramadan.
Perbuatan tidak terpuji mereka terkuak sewaktu polisi menggelar razia skala besar di sejumlah titik di Kota Depok, Sabtu dini hari, 17 Juni 2017. Mereka tertangkap basah mabuk-mabukan di pinggir jalan.
"Mereka pesta minuman keras di tempat umum. Bahkan ada yang anak-anak mengoplos ciu (sejenis minuman keras) dengan tramadol," ucap Kabag Ops Polresta Depok Komisaris Agus Widodo di Mapolresta Depok.
Tak hanya itu, petugas juga meringkus empat pemuda yang diduga melakukan tindak pidana. "Ada senjata tanjam yang kami amankan dari tangan mereka," ujar Agus.
Dia mengatakan, razia skala besar ini merupakan instruksi dari Kapolda Metro Jaya guna memberikan rasa aman kepada masyarakat saat menjalankan puasa di bulan Ramadan.
"Kapolda berpesan Lebaran ini buat situasi yang kondusif. Jadi siapa pun yang berpotensi menganggu keamanan harus kita amankan," ujar Agus.
Saksikan video menarik di bawah ini: